Jokowi Minta Polri Kawal Asian Games dan IMF

Menurut Jokowi, dua agenda internasional itu akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Jul 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 09:30 WIB
Sah, Jokowi Teken Aturan THR dan Gaji ke-13 PNS
Presiden Jokowi (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla (kanan) saat akan mengumumkan keterangan terkait THR di Jakarta, Rabu (23/5). THR dan gaji ke-13 juga diberikan kepada para pensiunan, PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingkatkan kepada Polri untuk terus mempersiapkan diri mengawal Asian Games dan pertemuan IMF World Bank di Bali.

Sebab, menurut Jokowi dua agenda internasional itu akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

"Agenda internasional itu seperti Asian Games 18 dan Asian Paragames, serta pertemuan tahunan IMF-Bank dunia perlu langkah antisipatif," kata Jokowi saat memimpin upacara Peringatan ke-72 Hari Bhayangkara di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Selain dua agenda itu, Jokowi meminta Polri untuk mengawal tugas besar lainnya, yaitu menjamin pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada 2019.

"Tugas besar pengamalan rangkaian pileg, pilpres semakin dekat. Perencanaan detail dan matang agar potensi kerawanan bisa dicegah," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


HUT ke-72 Bhayangkara

Sebelumnya, Jokowi memimpin upacara peringatan hari ulang tahun ke-72 Bhayangkara di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (11/7/2018).

Hadir dalam acara ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Mufidah Kalla, Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Selain itu, ada juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise, Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo dan Menteri Sosial Idrus Marham.

Kemudian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Kepala Badan Inteligen Negara Jenderal Budi Gunawan, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua KPK Agus Raharjo, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.

Saksikn video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya