Google Maps Sediakan Fitur Rute Alternatif Hindari Ganjil Genap

Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyatakan Google Maps melakukan pembaharuan aplikasi dan disesuaikan dengan rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan.

oleh Ika Defianti diperbarui 12 Jul 2018, 14:48 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 14:48 WIB
google-map-131221c.jpg
ilustrasi google map

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerjasama dengan Google Maps terkait perluasan penerapan kebijakan ganjil genap saat penyelenggaraan Asian Games 2018.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyatakan Google Maps melakukan pembaharuan aplikasi dan disesuaikan dengan rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan.

Dengan pembaharuan itu, dia mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan update apalagi Google Maps sebagai panduan mengenai rute yang harus dilalui tanpa melanggar kebijakan ganjil genap.

"Pengguna juga mendapatkan informasi mengenai perkiraan waktu tempuh yang dibutuhkan melalui rute tersebut," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Tak hanya itu, dia juga menyebut pengguna aplikasi juga memiliki keputusan untuk menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Sehingga masyarakat dapat lebih cepat mengenal perluasan ganjil genap dengan cepat dan praktis.

 

Kebijakan Ganjil Genap

Lanjut dia, semula kebijakan ganjil genap diterapkan hanya di tiga ruas jalan arteri pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB setiap Senin-Jumat. Selanjutnya dengan adanya perluasan maka kebijakan tersebut diterapkan di 10 ruas jalan arteri mulai pukul 06.00-21.00 WIB untuk setiap hari.

"Pada prinsipnya pemerintah berusaha melayani sebaik-baiknya. Termasuk di antaranya bagaimana mendorong perusahaan seperti Google ini untuk juga beradaptasi," jelas Bambang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya