Badan Karantina Pertanian Memeriksa 17 Kuda Asian Games 2018

Total 17 ekor kuda pacu peserta Asian Games 2018 telah tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soeta), Tangerang.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 13 Agu 2018, 22:11 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2018, 22:11 WIB
Petugas Balai Karantina menangani kuda yang akan digunakan di Asian Games (Liputan6.com/Pramita)
Petugas Balai Karantina menangani kuda yang akan digunakan di Asian Games (Liputan6.com/Pramita)

Jakarta - Total 17 ekor kuda pacu peserta Asian Games 2018 telah tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soeta), Tangerang, Sabtu (11/8/2018). Kementrian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian kemudian bakal melakukan pemeriksaan demi menjamin keamanan dan kesehatan hewan-hewan tersebut.

Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, Agus Sunanto, mengatakan, pihaknya bakal memastikan indentitas sesuai dan kesehatan kuda tersebut.

"Saya memastikan tim teknis Karantina Hewan Soekarno Hatta mengawal kesehatan dan keamanan kuda ini sesuai dengan persyaratan internasional. Itu semua sudah ditegaskan Pak Mentri Pertanian," kata Agus di Terminal Kargo Bandara Soetta, Tangerang, Sabtu (11/8/2018), yang dilansir dari Liputan6.com.

Total 17 ekor kuda yang datang langsung diangkut dengan pesawat khusus dari kota Liege, Belgia. Hewan-hewan itu merupakan milik peserta Asian Games 2018 dari empat negara, yaitu Kirgistan, Uzbekiztan, Iran, dan Indonesia.

Rencananya, sebanyak 38 ekor kuda asal Eropa dari 20 negara peserta akan kembali tiba di Soeta pada 14 Agustus 2018. "Kedatangan 17 kuda merupakan kali kedua setelah 29 Juli 2018 lalu. Kuda asal China telah lebih dahulu datang ke Indonesia dan masih berada dalam masa perkarantinaan saat ini," ujar Agus.

Badan Karantina Pertanian menegaskan bertanggung jawab menjaga kesehatan kuda-kuda peserta Asian Games tersebut. Pengawasan dan pemantauan kesehatan kuda serta aktivitasnya dilakukan tim dokter hewan yang bertugas di karantina selama 24 jam.

"Seluruh kuda Asian Games 2018 yang tiba di Indonesia diberi perlakuan desinfektan dan footmat. Footmat ini merupakan karpet berisi desinfektan sebagai anti mikroorganisme, sehingga kuda menapakan kakinya pertama kali dengan menginjak footmat sebagai tindakan biosekuriti," pungkas Agus mengakhiri pembicaraan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya