Jakarta Filipina dan India batal berpartisipasi pada perlombaan paralayang di Asian Games 2018. Dengan mundurnya dua negara tersebut, cabor paralayang yang akan berlangsung di Kawasan Puncak, Bogor, hanya diikuti 17 negara. Â
"India dan Filipina batal ikut cabang olahraga paralayang Asian Games 2018 karena tidak disetujui Dewan Olimpiade masing-masing," kata Tagor Siagoan, Wakabid III Humas Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB-FASI), di Cisaura, Puncak, Kabupaten Bogor, seperti dilansir situs resmi Asian Games, Kamis (16/8/2018).
Tagor menyebutkan 17 yang ambil bagian di cabor paralayang, yaitu Afghanistan, China, Kuwait, Indonesia, Hong Kong, Iran, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Laos, Mongolia, Nepal, Pakistan, Singapura, Chinese Taipei, Qatar, dan Arab Saudi.
Advertisement
Menurut Tagor, informasi yang ia dapat dari pilot India bernama Vijai Soni, pembatalan dua negara tersebut tanpa alasan jelas.
"Menurut Vijai Soni, bukan masalah dana. Tapi diragukan bakal dapat medali emas," kata Tagor.
Melalui Tagor, Vijai Soni menyampaikan kekecewaannya karena tidak diikutkan dalam kejuaraan tersebut. Padahal mereka berpeluang di nomor lintas alam.
"Vijai sangat kecewa, menurutnya di nomor lintas alam pilot India cukup berpeluang seperti juga Nepal," katanya.
Tagor menyebutkan kabar pembatalan tim nasional India bersama Filipina mengikuti cabang olahraga paralayang Asian Games 2018 diterimanya dari Vijai Soni pada 11 Agustus 2018.
Â