Perolehan Medali Indonesia di Cabor Angkat Besi Asian Games 2018 Komplit

Eko Yuli Irawan memenuhi tugasnya sebagai lifter yang diandalkan Indonesia di Asian Games 2018. Medali emas mampu diamankan Eko Yuli setelah mengalahkan lifter Vietnam.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 22 Agu 2018, 18:33 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2018, 18:33 WIB
Garuda Kita Asian Games Eko Yuli Irawan
Garuda Kita Asian Games Eko Yuli Irawan (Bola.com/ Foto: Peksi Cahyo /Grafis: Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jakarta Angkat Besi Tim Indonesia berhasil memenuhi target pemerintah di Asian Games 2018 yakni menyumbang satu medali emas. Bahkan, perolehan medali di cabang ini komplit karena juga mengoleksi medali perak dan perunggu.

Eko Yuli Irawan memenuhi tugasnya sebagai lifter yang diandalkan Indonesia di Asian Games 2018. Medali emas mampu diamankan Eko Yuli setelah mengalahkan lifter Vietnam, Van Vinh Trinh dan Adkhamjon Ergashev (Uzbekistan).

Total angkatan Eko Yuli adalah 311 kg, unggul atas Vinh Trinh (299 kg) dan Ergashev (298 kg). Sukses itu membuatnya tercatat sebagai lifter pertama yang menyumbang medali emas di ajang Asian Games.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Angkat Besi : Sri Wahyuni
Atlet angkat besi, Sri Wahyuni, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Senin, (20/8/2018). Sri Wahyuni menyumbang medali perak dengan total angkatan 195 kg. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Medali perak dipersembahkan oleh atlet wanita, Sri Wahyuni yang tampil di kelas 48 kg. Sri Wahyuni harus puas berada di posisi kedua setelah kalah dari lifter Korea Utara, Ri Song Gum yang meraih emas dengan total angkatan 199 kg. Sri yang diproyeksikan meraih emas hanya mampu mencapai total angkatan 195 kg.

Sedangkan untuk medali perunggu berasal dari atlet putra, Surahmat yang turun di nomor angkat berat 56 kg. Surahmat membukukan total angkatan 272 kg, masih kalah dengan Tuan Thach (Vietnam) memenangkan medali perak lewat 280 kg dan Yun Chol Om (Korea Utara) merebut medali emas dengan angkatan 287 kg.

 

Surahmat Wijoyo
Surahmat Wijoyo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Meski koleksi medali komplit, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) tetap melakukan evaluasi. Hal tersebut dilakukan karena PB PABBSI menargetkan dua emas di Asian Games 2018.

"Akan ada evaluasi dan pak Joko (Pramono, Waketum PABBSI) akan pimpin. Pola pembinaan pelatnas, rekrutmen pelatih, cara menerapkan high performance dengan benar harus diperbaiki," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PABBSI, Alamsyah Wijaya di JIExpo Kemayoran.

Satu medali emas Asian Games yang ditargetkan PABBSI lepas ketika Triyatno yang turun di kelas 69 kilogram hanya berada di peringkat keempat. Triyatno hanya berhasil mengakat beban dengan total 329 kilogram.

 

Ayo dukung terus kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018. Tunjukkan dukunganmu melalui postingan foto dan caption menarik di Instagram dengan tagar #KemenanganItuDekat #CeritaKemenangan ##GrabxKLY dan mention akun instagram @GrabId dan @Liputan6. Seperti diketahui, Grab merupakan Official Mobile Platform Partner for Transportation and F&B Delivery Asian Games 2018.

Dalam rangka menyemarakkan gelaran Asian Games 2018, Grab meluncurkan kampanye #KemenanganItuDekat dengan menggandeng 7 legenda tanah air. Mereka adalah Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Abdul Rozak (taekwondo), Sutiyono (balap sepeda), Tati Sumirah (bulutangkis), dan Alexander Pulalo (sepak bola).

Ayo kobarkan semangat #KemenaganItuDekat dan percaya Tim Indonesia mampu meraih prestasi terbaik.

 

(Adv)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya