7 Cabor yang Sudah Sumbang Medali Emas untuk Indonesia di Asian Para Games

Liputan6.com, Jakarta Asian Para Games 2018 yang resmi bergulir pada 6 Oktober 2018 dan berlangsung di Jakarta hingga 13 Oktober 2018 mempertandingkan 18 cabang olahraga (cabor). Kontingen Indonesia menargetkan masuk tujuh besar klasemen akhir dengan raihan 16 medali emas.

Hingga hari Rabu (10/10) pukul 18.00 Wib, baru tujuh cabang olahraga dari kontingan Indonesia yang sukses menyumbang medali emas. Cabor Catur dan Para Athletics sementara ini menjadi penyumbang emas terbanyak, Keduanya sukses memborong masing-masing enam medali emas.

Atlet Para Athletics, Purnomo Sapto Yogo berhasil menyumbang dua medali emas dari nomor "Men's 200M t37" dan Men's 100M T37. Medali emas lainnya dari cabang ini disumbangkan oleh Tiarani Karisma Evi, Oktavia Rica, Suparniyati, Putri Aulia.

Cabor Catur sebanyak empat emas berasal dari dua nomor perorangan putri "Women's Individual Standard VI - B1" yakni Debi Ariesta dan Simanja Nasip Farta di "Women's Individual Standard P1". Kemudian dua emas dari beregu putri di nomor Women's Team Standard VI - B1 dan Women's Team Standard P1. Sedangkan di sektor putra, ada Hendi Wirawan yang meraih emas di nomor "Men's Individual Standard VI - B1" dan emas satu lagi berasal dari beregu putra yang menang di nomor "Men's Team Standard VI - B1.

Kemudian cabor Lawn Bowl mempersembahkan empat medali emas yang dipersembahkan oleh Dwi Widiantoro, Mella Windasari, Julia Verawati, dan Suwondo. Lalu ada cabor Table Tennis berhasil mempersembahkan 2 medali emas, cabor Para Swimming, , Badminton, dan Tenpin Bowling yang masing-masing menyumbang 1 medali emas untuk kontingen Indonesia.

Di cabor Para Swimming emas dipersembahkan oleh Indriani Syuci yang bertanding di nomor "Women's 100M Breaststroke SB14". Di cabor Para Table Tennis medali emas berasal dari Jacobs Dian David yang turun di nomor "Men's Singles-TT10 dan Mohamad Rian Prahasta di nomor "Mixed Double-Class 6-8".

Pada cabor Badminton medali emas berhasil direbut dari nomor "Men's Team Standing (SL3-Su5) yang terdiri dari Setiawan Fredy, Anrimusthi Dheva, Prawiranegara Hafizh Brililiansyah, dan Hary Susanto. Terakhir, dari cabor Tenpin Bowling ada Atlet Maria Elsa yang nomor Women's Singles TPB4.

Dengan jumlah 16 medali emas, Indonesia sementara berhasil menempati posisi keenam dari 43 negara peserta Asian Para Games 2018. Hingga Rabu malam ini, secara keseluruhan kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan 83 medali yang berasal dari 10 cabang olahraga.

Ayo dukung terus perjuangan atlet Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 dengan meramaikan tagar "Kemenangan Itu Dekat" bersama Grab Indonesia. Dengan slogan kampanye "Kemenangan itu Dekat", Grab berkomitmen untuk ikut mensukseskan Asian Para Games yang digelar di Jakarta, 6 hingga 13 Oktober 2018.

"Sejalan dengan kampanye #KemenanganItuDekat, kami siap untuk menyukseskan ajang olahraga ini sebagai wujud komitmen kami bahwa kemenangan dapat diraih oleh siapa saja," ujar Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mendukung temanteman penyandang disabilitas untuk terus mengembangkan potensi guna meraih setiap kemenangan yang ada di dalam hidupnya," ucapnya melanjutkan.

Grab Selaku Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018 memberikan banyak layanan, di antaranya Grab Gerak dan Golf Car. Untuk Grab Gerak, para driver sudah diberikan pelatihan dan sertifikat untuk membantu penumpang disabilitas.

Grab juga menyediakan 20 armada golf car yang dilengkapi dengan branding Grab di Gelora Bung Karno, bandara, dan tempat penginapan atlet selama acara Asian Para Games 2018 berlangsung. Ini untuk menciptakan akses bagi para pengunjung serta atlet yang cepat dan mudah terjangkau.

"Grab sekali lagi membuktikan wujud komitmennya terhadap Indonesia melalui Asian Para Games 2018. Kami harap melalui kerja sama ini, kami dapat terus berkontribusi dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia, serta membuktikan bahwa kemenangan itu ada untuk semua orang, termasuk teman-teman penyandang disabilitas," ujar Mediko Azwar.

(Adv)