Cerita di Balik Tangisan Leani Ratri Oktila Setelah Sabet Perak Asian Para Games

Air mata Leani Ratri Okila pecah setelah meraih medali perak Asian Para Games 2018. Mengapa?

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 12 Okt 2018, 16:59 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 16:59 WIB
Asian Para Games 2018 : Bulu Tangkis
Pebulu tangkis Indonesia, Oktila Laeni Ratri, memeluk pebulu tangkis Cina, Cheng Hefang, usai laga final Asian Para Games di Istora, Jakarta, Jumat (12/10/2018). Oktila Laeni takluk 21-19, 18-21, dan 13-21. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Leani Ratri Okila, gagal meraih medali emas di Asian Para Games 2018. Ratri harus menyerah 1-2 atas wakil China, Hefang Cheng, dengan skor 21-19, 18-21, dan 13-21, Jumat (12/10/2018).

Baca Juga

  • Jaenal Aripin Menangis Setelah Meraih Medali Perak Asian Para Games 2018
  • Ini Harga Tiket Closing Ceremony Asian Para Games 2018
  • Tugas Pendamping pada Pelari Disabilitas Netra Asian Para Games

Seketika air mata Ratri tumbah. Atlet berusia 27 tahun itu tak mampu membendung air matanya ketika pertandingan dinyatakan usai. Bahkan, Ratri menolak menyambangi media yang telah menunggu komentarnya.

Pelatih Yunita Ambar Wulandari memaklumi air mata dan keengganan Ratri menghampiri awak media. Menurut Yunita, anak asuhnya itu nangis karena kecewa gagal meraih kemenangan pada final tunggal putri SL4 Asian Para Games 2018. 

"Kenapa dia menangis, karena poinnya sudah mendekati kemenangan. Jadi, ada kecewa ya mungkin iya," kata Yunita dalam konferensi pers usai pertandingan di Istora Senayan.

Leani Ratri Okila tak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Sebab, Ratri masih punya peluang untuk membalaskan dendam pada Hefang Cheng pada final ganda putri SL3-SU5, Jumat (12/10/2018) sore WIB.

Pada final ganda putri Asian Para Games 2018 itu tersebut, Ratri akan berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko. Adapun Hefanf Cheng akan berpasangan dengan Hunhui Ma.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya