Jakarta - Atlet ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila, puas bisa meraih medali emas Asian Para Games 2018. Menurut Ratri, medali tersebut menjadi bukti pembalasan karena gagal meraih emas di nomor perorangan.
Baca Juga
- Makna Tangisan Leani Ratri Oktila Setelah Raih Perak Asian Para Games
- Leani Ratri Oktila Memang Tak Ditarget Emas di Asian Para Games 2018
- Jaenal Aripin Menangis Setelah Meraih Medali Perak Asian Para Games 2018
Advertisement
Leani Ratri Oktila, yang berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan wakil China, Hefanf Cheng/Hunhui Ma, dengan skor 2-0.
Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jumat (12/10/2018), Ratri/Khalim menang dengan skor 21-15, 21-12.
"Untuk masyarakat Indonesia, saya minta maaf karena gagal mempersembahkan medali emas dari nomor perorangan. Namun, saya bisa membalasnya pada nomor ganda putri," kata Ratri seusai pertandingan.
"Hari ini saya tidak ada beban karena jujur, yang saya pikirkan sejak awal bertanding di Asian Para Games adalah target saya pribadi di nomor tunggal. Ternyata itu gagal, Jadi, tadi saya habis-habisan di ganda putri. Bagaimana pun caranya saya harus meraih medali emas untuk membalas kekalahan saya di nomor tunggal," ujar atlet berusia 27 tahun itu.
Ratri menyebut permainan menekan sejak awal menjadi kunci kemenangannya atas ganda China tersebut. Menurut dia, lawan memiliki kelemahan dalam pertahanan.
"Kami bermain menyerang karena memiliki power yang sama. Adapun untuk lawan, saya melihatnya ketika bermain tunggal, mungkin pertahanannya kurang bagus sehingga kami percaya diri untuk menyerang dari awal," imbuh Ratri.
Leani Ratri Oktila masih berpeluang meraih medali emas di Asian Para Games 2018. Ratri akan bermain di nomor ganda campuran bersama Hary Susanto pada partai final, Sabtu (13/10/2018).