Rupiah Terkulai 49 Poin dari Posisi Terkuatnya

Kurs referensi JISDOR mencatat rupiah berada di level 11.669 per dolar AS.

oleh Syahid Latif diperbarui 26 Feb 2014, 11:30 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2014, 11:30 WIB
kurs-rupiah130520b.jpg

Liputan6.com, Jakarta Usai menguat ke level terkuatnya, rupiah pagi ini kembali mengalami koreksi. Rupiah tercatat melemah 49 poin dibandingkan posisi terkuatnya di level 11.620 per dolar AS.

Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Rabu (26/2/2014) mencatat kurs rupiah berada di level 11.669 per dolar AS.

Meski melemah, kurs patokan rupiah dari sejumlah bank di tanah air ini masih menjadi yang terkuat kedua sepanjang 2014.

Berbeda dengan kurs di dalam negeri, rupiah di pasar luar negeri justru bergerak menguat. Namun rupiah memang beberapa kali sempat berfluktuasi melemah.

Data kurs Bloomberg mencatat rupiah pagi ini dibuka di level 11.652 atau menguat tipis 13 poin. Pada penutupan sehari sebelumnya, rupiah bertengger di level 11.665 per dolar AS.

Rupiah di pasar luar negeri ini sempat menguat ke posisi terkuatnya di level 11.650 per dolar AS. Namun, pasar yang masih volatile membuat rupiah kembali melemah.

Posisi terendah rupiah hingga perdagangan jelang siang ini tercatat berada di level 11.679 per dolar AS.

Riset PT Samuel Sekuritas mencatat penguatan rupiah beberapa hari terakhir tertahan di tengah tren turun dolar index.

Buruknya data consumer confidence AS dini hari tadi yang turun diluar dugaan, kembali memberikan tekanan terhadap dollar index. Imbasnya, dolar mengalami pelemahan di pasar Asia pagi ini.

"Rupiah masih akan berada di kisaran 11.600-11.700 dengan sentimen penguatan," ujar Ekonomi Samuel Sekuritas Rangga Cipta. (Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya