Liputan6.com, Jakarta Hasil hutan Indonesia dinilai masih menjadi produk agro yang bisa diandalkan. Hal ini karena pohon di Indonesia mampu tumbuh jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama di kawasan Eropa.
"Produk kayu yang menjadi unggulan. Kalau dilihat tumbuhnya di Indonesia itu cepat. Seperti pohon dipotong saat diameternya 60 cm, itu kalau di Finladia, Australia atau tempat-tempat lain butuh waktu 60 tahun, Kalau di Indonesia yang 60 cm itu hanya butuh waktu selama 5-6 tahun. Jadi produktivitas kita itu tinggi," ujar Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Lutfi menjelaskan, karena beda masa pertumbuhan ini, produk-produk kayu asal Indonesia sering mendapat hambatan di luar negeri. "Karena 1 berbanding 10 atau 11. Artinya, apapun yang dikatakan asing, terutama ketika barang Indonesia mendapatkan masalah di luar negeri itu karena produktivitas kita tinggi," lanjutnya.
Selain kayu, produk agro lain yang bisa diandalkan yaitu kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Namun sayang, produk ini masih banyak mendapatkan tentangan karena dianggap tidak berkelanjutan dan tidak ramah lingkungan.
"Tapi saya ingatkan bahwa tren dunia itu maunya barang yang sustainable atau produk yang berkelanjutan, kita harus mengikuti mereka, oleh sebab itu, saya utarakan pada industri bahwa kelapa sawit kita harus mengikuti compliance ISPO," lanjutnya.
Beruntung, menurut Lutfi, dari 8,5 juta ton produk CPO dunia yang masuk kategori berkelanjutan, 40% di antaranya dihasilkan dari Indonesia.
"Ini dari 8,5 juta ton penghasil produk dunia yang sustainable, produk kelapa sawit kita ini mendekati 40%. Jadi ini sangat penting jadi trend, dan produk-produk lain harus mengikuti, misalnya kayu yang dengan SVLK (Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu, produk-produk karet dan produk lainnya," tandasnya.
Hasil Hutan RI Bikin Iri Negara Lain
Produktivitas hasil hutan Indonesia yang lebih cepat membuat produk kayu asal Indonesia mendapat hambatan di luar negeri.
diperbarui 28 Mar 2014, 15:31 WIBDiterbitkan 28 Mar 2014, 15:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengolah Mengkudu untuk Mengatasi Asam Lambung
Arti Mimpi Mobil Terbakar: Makna dan Interpretasi yang Perlu Anda Ketahui
Balance Adalah: Memahami Konsep Keseimbangan dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Kapan Valentine Day 2025? Ini Makna di Balik Hari Kasih Sayang
IHSG Kamis Pagi Dibuka ke Zona Merah, Segini Jadinya
Mimpi Berada di Pantai, Makna Mendalam di Balik Pengalaman Tidur yang Istimewa
Arti Mimpi Ayah Selingkuh, Berikut Makna Tersembunyi dan Interpretasi Psikologisnya
Pi Network Resmi Dibuka, Mata Uang Digital Baru yang Picu Perdebatan
PKPU Bukalapak Dinilai Akal-Akalan, Kuasa Hukum: Mereka Ingin Ciptakan Klaim Tagihan yang Belum Berkekuatan Hukum Tetap
Arti Mimpi Buruk Menurut Islam, Panduan Lengkap Menyikapinya
19 Ide Hadiah Valentine Day untuk Orang Terkasih, Pilih yang Paling Berkesan
Memahami Finance: Definisi, Fungsi, dan Peran Penting dalam Bisnis