Tentang Kaum Gay, CEO Mozilla Pilih Mengundurkan Diri

CEO Mozilla Brendan Eich memberikan dana untuk menentang legalisasi pernikahan sesama jenis di California.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 04 Apr 2014, 14:20 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2014, 14:20 WIB
Mozilla
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, San Francisco CEO Mozilla Brendan Eich mengundurkan diri setelah sebuah layanan kencan online mendesak untuk memboikot perusahaan penelusuran situs tersebut. Keputusan untuk memboikot ini diambil menyusul aksi donasi Eich untuk menentang pernikahan sesama jenis (gay).

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/4/2014), perusahaan perangkat lunak ini mendapatkan kritikan keras atas penunjukkan Eich sebagai CEO bulan lalu. Pada 2008, Eich kedapatan memberikan dana untuk menentang legalisasi pernikahan sesama jenis di California.

Itu merupakan isu yang sangat `panas` apalagi di saat perusahaan global tersebut tengah menyokong kebijakan mengenai inklusivitas dan keragaman.

"Kami tidak bertindak seperti yang diharapkan Mozilla. Kami tidak bergerak cukup cepat saat kontroversi terjadi. Kami minta maaf," ungkap Pimpinan Eksekutif Mozilla Mitchell Baker.

Dia mengatakan, langkah selanjutnya dalam kepemimpinan Mozilla masih dibahas saat ini. Pihaknya masih membutuhkan informasi lebih lanjut yang baru muncul pekan depan.

Sementara para aktivis gay memuji langkah itu, banyak orang di komunitas teknologi meratapi kepergian Eich. Dia merupakan salah satu penemu bahasa pemrograman Javascript dan juga ikut mendirikan Mozilla.

"Brendan Eich adalah teman baik kami selama 20 tahun, dan telah membuat kontribusi besar ke dunia web dan juga pada seluruh dunia," tulis kapitalis bisnis Marc Andreessen dalam akun Twitter-nya.

Eich mendonasikan dana sebesar US$ 1.000 pada 2008 guna mendukung undang-undang California yang melarang pernikahan sesama jenis.

Pengunduran dirinya dilakukan hanya selang beberapa hari estelah OkCupid,com, situs kencan populer memerintahkan boikot untuk Mozilla Firefox. Aksi boikot itu merupakan bentuk protes pada Eich yang menentang pernikahaan sesama jenis.

Pada awal pekan lalu, OkCupid mengirimkan pesan pada para pengguna layanannya untuk tidak mengakses situs tersebut dari Mozilla. bahkan OkCupid menyarangkan para penggunanya untuk menggunakan Internet Microsoft Corp atau Chrome Google.

"CEO Mozilla yang baru, Brendan Eich merupakan penentang persamaan hak bagi kaum gay. Atas dasar tersebut, kami meminta para pengguna situs kami untuk tidak menggunakan Mozilla saat mengakses OkCupid," tulis manajemen OkCupid di situsnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya