Liputan6.com, Jakarta - Transaksi jual-beli secara elektronik atau yang biasa disebut e-commerce perlu terus ditingkatkan. Hal ini dinilai mampu mendorong usaha kecil menengah (UKM) dalam negeri untuk mengembangkan bisnisnya.
Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional PPN/Bappenas, Amalia A Widyasanti mengatakan, dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan layanan internet dalam proses jual-beli, maka hal tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh UKM.
"E-commerce dapat menjadi alat promosi efektif bagi UKM, jadi penting. Ke depan pengguna internet akan semakin banyak kan. Indonesia adalah salah satu tertinggi penggunanya," ujar Amalia, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
Dia menilai, UKM dalam negeri harusnya bisa menjadi internet sebagai alat promosi penjualan sehingga bisa menggenjot penjualan bahkan hingga menembus pasar internasional.
"Kalau kami lihat, banyak orang yang melakukan transaksi melalui internet. Itu akan menjadi alat yang sangat baik bagi UKM karena murah dan efektif untuk menjual produknya serta bisa masuk dalam pasar internasional," lanjutnya.
Namun untuk mampu memanfaatkan layanan internet secara baik, UKM juga perlu melakukan persiapan agar calon pembeli merasa nyaman dan aman bertransaksi secara online tersebut.
"Perlu upaya, bagaimana mendesain website agar lebuh atraktif, kemudian kemampuan UKM untuk menjual komitmennya supaya jangan sampai gagal bayar atau gagal kirim barang," kata Amalia.
Sehingga diharapkan ke depannya, para pelaku UKM dapat lebih melek teknologi internet sehingga bisa memanfaatkannya seperti yang dilakukan pleh UKM diberbagai negara di dunia. "Tantangan ini yang harus kami hadapi. Dioptimalkan akan menjadi alat yang efektif bagi UKM melangkah lebih jauh," tandasnya.
Sistem Perdagangan Elektronik Dorong UKM Tembus Pasar Global
Pemerintah terus mendorong UKM menggunakan transaksi jual beli secara elektronik (e-commerce) untuk menembus pasar global.
diperbarui 21 Apr 2014, 20:07 WIBDiterbitkan 21 Apr 2014, 20:07 WIB
Direktur UMKM BRI Djarot Kusumayakti (kanan) berbincang dengan peserta pameran di stand mitra binaan BRI, pada Peringatan Ultah ke-31 Dewan Kerajinan Nasional, di Gedung Smesco UKM, Jakarta. (Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
12 Restoran Meriahkan Pekan Kuliner Italia di Indonesia, Ini Daftarnya
5 Rahasia Sukses Diet Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Dijamin Berhasil!
Akhir Pekan di Bali Utara, Wajib Berkunjung ke Pantai Pemuteran
Alasan Ruud van Nistelrooy Mau Latih Leicester Usai Dibuang Manchester United
100 Nama Bayi Laki-Laki Lahir Bulan September 3 Kata, Lengkap dengan Artinya
Menjadi Tuan Rumah di Acara 29th Asian Television Awards, EMTEK Group Mendapat Banjiran Pujian
Buruh Kaget Prabowo Berani Tetapkan UMP 2025 Naik 6,5%
Investor Baru Bitcoin Turun, Apa Penyebabnya?
Lebih dari 50 Persen Suara, Sherly Tjoanda-Sabrin Diprediksi Menang di Pilgub Maluku Utara
5 Cagub Mantan TNI yang Kalah di Quick Count Pilkada 2024, Ada Edy Rahmayadi Hingga Andika Perkasa
Buka-Bukaan, Cak Imin Sebut 1 Suara di Pilkada Harganya Rp300.000
Gus Yahya Minta Jajaran NU Perkuat Konsolidasi Internal Pasca-Pilkada 2024