Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sebesar Rp 106,6 triliun pada kuartal I 2014 atau meningkat 14,6% dibanding periode yang sama sebelumnya sebesar Rp 93 triliun.
"Capaian investasi ini berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 34,6 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 72 triliun," ungkap Kepala BKPM, Mahendra Siregar, dalam Paparan Realisasi Investasi Triwulan I di kantornya, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Raihan investasi PMDN di periode tiga bulan pertama melonjak 25,9% dibanding realisasi kuartal I 2013 yang sebesar Rp 27,5 triliun. Sedangkan nilai investasi PMA di Januari-Maret 2014 sebesar Rp 72 triliun, naik 9,8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 65,5 triliun.
"Investasinya banyak di luar investasi minyak dan gas, perbankan, lembaga keuangan non bank, asuransi, sewa guna usaha dan industri rumah tangga," jelas Mahendra.
BKPM menyebut, pihaknya akan berupaya mengejar target investasi sebesar Rp 456,6 triliun pada 2014. Proyeksi tersebut akan ditopang dari target PMA sebesar Rp 297,3 triliun dan Rp 159,3 triliun untuk PMDN.
Realisasi investasi Rp 106,6 triliun itu hampir memenuhi target per kuartal, 15% walaupun kurang sedikit. "Ini merupakan angka ketiga kalinya melampaui investasi Rp 100 triliun. Capaian tersebut menunjukkn bahwa nilai investasi tetap tinggi dan berkelanjutan," tutur Mahendra.