Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Taspen Bangun Komplek Perkantoran Senilai Rp 5 Triliun

Pembangunan komplek perkantoran Taspen akan mulai berjalan pada tahun ini dan ditargetkan bisa selesai pada 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Apr 2014, 15:35 WIB

Diterbitkan 27 Apr 2014, 15:35 WIB

Ruas jalan protokol kawasan Bundaran Hotel Indonesia Sudirman-Thamrin tampak lengang di Jakarta, Selasa (30/8). (Antara).

Liputan6.com, Jakarta PT Taspen (Persero) berencana untuk membangun komplek perkantoran yang menelan biaya investasi mencapai Rp 5 triliun.

Direktur Utama Taspen, Iqbal Lantanro mengatakan lokasi pembangunan komplek perkantoran tersebut akan bersebelahan dengan gedung PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

"Gedung itu nantinya akan kami sewakan. Rencananya akan ada empat tower yang akan dibangun secara bertahap," kata Iqbal, setelah menghadiri acara jalan santai merayakan Hari Ulang Tahun Taspen ke- 51, di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (27/4/2014).

Menurutnya, pembangunan komplek perkantoran tersebut akan mulai berjalan pada tahun ini dan ditargetkan bisa selesai pada 2018.

"Kalau selesai semua investasi mencapai Rp 5 triliun, itu untuk gedung saja ya. Modal pembangunan tersebut kami dapatkan dari pinjaman perbankan," tambahnya.

Komplek perkantoran tersebut akan dibangun dengan ketinggian bervariasi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas layaknya komplek perkantoran lainnya.

"Ada 40 lantai dengan penggunakan yang bervariasi, ada convention center juga yang akan dibangun pada semester kedua tahun ini," pungkasnya.