Pelanggan PLN Jayapura Bakal Alami Pemadaman Bergilir

Beban mesin PLN Jayapura saat ini sekitar 65 Mega Watt (MW), sementara pemakaian pelanggan mencapai 64 MW.

oleh Katharina Janur diperbarui 12 Mei 2014, 16:06 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2014, 16:06 WIB
titik-pemadaman-listrik-sumedang-130401b

Liputan6.com, Jayapura - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Jayapura, Papua, akan melakukan pemadaman bergilir bagi sekitar 75 ribu lebih pelanggan yang ada di wilayah Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura.

Manajer PLN wilayah Jayapura Merry Lauw menjelaskan, pemadaman ini dilakukan karena dari 10 mesin yang dioperasikan, ada 4 mesin yang mengalami kerusakan.

Beban mesin PLN saat ini sekitar 65 Mega Watt (MW), sementara pemakaian pelanggan mencapai 64 MW. Akibat empat mesin yang mengalami kerusakan, maka beban mesin berkurang sekitar 5-8 MW.

“Kami terpaksa melakukan pemadaman bergilir terhadap pelanggan setiap hari, lamanya sekitar dua jam pada setiap titik yang ada, diantaranya wilayah Jayapura, Sentani, Abepura, Koya dan sebagian Kabupaten Keerom,” jelasnya di Jayapura, Senin (12/5/2014). Pemadaman akan dilakukan sampai akhir Mei ini atau paling lambat awal Juni.

PLN Area Jayapura mengklaim, lamanya waktu pemadaman tersebut karena selain untuk perbaikan mesin, PLN juga karena PLN akan melakukan pemeliharaan untuk mengantisipasi bulan puasa dan pemilihan Presiden. PLN Jayapura berharap dua agenda tersebut tidak akan terganggu, jika pasokaan listrik aman di Jayapura dan sekitarnya.

“Beban listrik di Jayapura juga makin kritis dengan pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat, misalnya dengan banyaknya pembangunan mall, ruko dan hotel. Pertumbuhan ini yang tidak dibarengi dengan peremajaan pasokan listrik dan pembangunan mesin pembangkit," ujarnya.

Salah satu pelanggan PLN di Jayapura, Alida Somba (42) mengeluhkan pemadaman listrik yang per harinya bisa berlangsung 3-4 jam. Pemadaman yang dilakukan oleh PLN juga tak hanya terjadi pada siang hari, namun dalam satu hari bisa mencapai 2-3 kali pemadaman.

“Ini sudah keterlaluan. Jika terus seperti ini, maka barang elektronik kami pasti banyak yang mengalami kerusakan. Pompa mesin kami juga sudah rusak karena listrik terus-terusan padam dan menyala seenaknya,” ungkap ibu dua anak yang tinggal di wilayah Abepura.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya