China Sabet Tiga Peringkat Teratas Perusahaan Raksasa Dunia

China ternyata mampu menyalip Amerika Serikat (AS) sebagai pencetak perusahaan-perusahaan raksasa di panggung bisnis global. Apa buktinya?

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 12 Mei 2014, 22:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2014, 22:30 WIB
Gedung di China Punya Lift Tercepat, 95 Lantai dalam 43 Detik
Lift-lift tersebut ditenagai motor sinkron magnet, yang memungkinkan daya yang dibutuhkan untuk naik dengan kecepatan tinggi.

Liputan6.com, New York - Meski hanya menjadi menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, China ternyata mampu menyalip Amerika Serikat (AS) sebagai pencetak perusahaan-perusahaan raksasa di panggung bisnis global. Terbukti, tiga peringkat teratas di jajaran perusahaan raksasa dunia bertajuk `Forbes Global 2000` kini berhasil diduduki China.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (12/5/2014), peringkat pertama dalam jajaran perusahaan terbesar di dunia itu diraih ICBC dengan total aset senilai US$ 3,12 triliun. Sementara China Construction Bank dan Agricultural Bank of China masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga dalam deretan perusahaan terbesar di dunia tersebut.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah China berhasil meraih prestasi tersebut. Bahkan lima perusahaan China juga tercatat sukses masuk ke dalam jajaran tersebut bersaing dengan lima perusahaan asal AS lainnya.

Agricultural Bank of China yang tahun lalu harus puas berada di posisi ke-8 kini berhasil menduduki peringkat ke-3. Posisinya menggeser perusahaan perbankan internasional asal AS, JPMorgan Chase yang tergeser turun satu peringkat ke posisi ke-4.

Perusahaan besutan Warren Buffett, Berkshire Hathaway juga harus bertekuk lutut mengakui keunggulan tiga perusahaan China tersebut dengan hanya bertengger di posisi ke-5. Sejumlah perusahaan kelas dunia lainnya seperti Exxon Mobil dan General Electric bahkan tak mampu menembus peringkat lima besar dalam daftar bergengsi tersebut.

Sekadar informasi, jajaran 2000 perusahaan terbesar dunia tahun ini berasal dari 62 negara yang disusun sesuai dengan total kekayaannya masing-masing. Secara keseluruhan, total pendapatan perusahaan dalam jajaran tersebut berjumlah hingga US$ 38 triliun dengan laba sebesar US$ 3 triliun. (Sis/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya