Liputan6.com, Jakarta- Proyek Minyak dan Gas Alam (migas) Cepu, Jawa Tengah, harus harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena merupakan proyek terbesar sejak era orde baru.
Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono menjelaskan, pengelolaan proyek migas blok Cepu, merupakan peristiwa sejarah. Pasalnya, selama ini tidak ada proyek blok migas yang cukup besar sepanjang era orde baru.
Menurut dia, sebagai proyek yang besar, proyek tersebut seharusnya mendapat perhatian strategis. Alasannya, masih banyak kendala dalam pengembangan proyek gas di Indonesia.
"Gas bumi mendapat perhatian besar, Blok Natuna, Blok Masela dan Blok Cepu harus mendapat perhatian pemerintah karena dalam pengerjaannya masih banyak yang harus diurai bottleneck-nya," kata Boediono, dalam pameran IPA ke 38 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (21/5/2014).
Namun meskipun ada hambatan, tidak sedikit yang bisa dicapai dalam beberapa tahun ini. Ia mencontohkan, Blok Cepu sudah dimulai konstruksinya. "Bila tidak ada hambatan, lifting Blok Cepu akan mencapai puncaknya 160 ribu bph," ungkapnya.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menargetkan proyek Blok Cepu bisa selesai sebelum masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berakhir dan mencapai produksi puncaknya sebesar 160 ribu barel awal tahun depan.
"Cepu akan mulai produksi tahun ini dan diresmikan hasilkan 30 ribu-40 ribu, sebelum akhir tahun 80 ribu. Tahun depan akan sampai puncak produksi 165 ribu itu akan angkat industri minyak," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Sejak Orde Baru Tumbang, Akhirnya RI Punya Proyek Migas Raksasa
Produksi puncak Blok Cepu sebesar 160 ribu barel yang bisa terwujud pada awal tahun depan.
diperbarui 21 Mei 2014, 16:42 WIBDiterbitkan 21 Mei 2014, 16:42 WIB
Pembangunan kilang mini minyak blok Cepu di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur. Kilang ini mampu mengolah minyak mentah blok Cepu, 6.000 barel per hari.(Antara)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar