Liputan6.com, Jakarta - Berjaga di wilayah perbatasan memang memiliki keunikan tersendiri. Hal yang paling sering di rasakan petugas KPPBC Atapupu adalah pemadaman listrik. Kondisi tersebut tentu mengganggu tugas pemeriksa dalam mengawasi lalu lintas perdagangan di perbatasan.
Kepala Sub Seksi Internal dan Penyuluhan Bea dan Cukai Atapupu, Samdyss mengatakan, hampir setiap hari, sejumlah pos bantu di Atapupu harus menikmati pemadaman listrik dari PT PLN (Persero).
"Kadang bisa setiap hari mati listrik. Kalau seminggu sekali listrik mati, itu PLN baik hati sekali," sebutnya kepada wartawan saat kunjungan ke Pos Mota'ain, Kabupaten Belu, NTT, seperti ditulis Jumat (23/5/2014).
Dia mengaku, pemadaman listrik dapat berlangsung hingga satu hari penuh. Namun pernah juga terjadi hanya beberapa jam saja. Pemadaman listrik, sambung Samdyss, dilakukan PLN karena sumber listrik di Atambua mengalami gangguan.
"Biasanya kalau sumber listriknya kena petir atau kabel terputus, itu bisa terjadi pemadaman listrik," paparnya.
Hal ini dibenarkan oleh Pelaksana Pemeriksa Atapupu, Isnin Muhammad. Dia bilang, kondisi listrik di wilayah perbatasan cukup parah karena sering pemadaman listrik.
"Apalagi kalau musim hujan, pernah sampai dua minggu listrik mati total. Sebab tiang banyak yang tumbang dan orang PLN pun tak selalu bersedia memperbaiki tiang itu saat hujan," ujar dia.
Mengakalinya, lanjut Isnin, pihaknya terpaksa menggunakan satu unit genset. "Ya harus pakai genset, kalau nggak, pekerjaan bisa terganggu seperti pengecekan, pengawasan dan lainnya," tandasnya. (Fik/Ndw)
Jeritan Warga Perbatasan: Listrik Mati Hampir Tiap Hari
"Kalau seminggu sekali listrik mati, itu PLN baik hati sekali."
Diperbarui 23 Mei 2014, 13:04 WIBDiterbitkan 23 Mei 2014, 13:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Golongan Orang yang Rezekinya Dijamin Berlimpah dan Ciri-cirinya, Apakah Kamu Salah Satunya?
Kabar Duka dari Jatim, 3 Santri Ditemukan Tewas di Pantai Balekambang Malang
Donald Trump Patok Tarif Impor 145 Persen, China: Tindakan Intimidatif Tak Akan Berhasil
Perjalanan Teh di Indonesia, dari Sampah Kapal hingga Minuman Khas
Para Ilmuwan Perbarui Hitungan Lama 1 Hari di Uranus
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 12 April 2025
Apresiasi Polri, Pakar Transportasi Sebut Mudik Lebaran Tahun Ini Lebih Berkesan
Sinopsis Predator: Killer of Killers, Adaptasi Film Predator dalam Bentuk Animasi
Sudah sampai Jakarta, Pemudik Balik ke Pemalang Gara-gara Kucing Ketinggalan
6 Fakta Mantan Wakil Wali Kota Palembang dan Suaminya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PMI
HUT ke-111 Kota Sukabumi, Dedi Mulyadi Soroti Penataan Kota
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 800 Meter