Liputan6.com, Jakarta - Pengamat meminta program transportasi umum yang ditawarkan pasangan calon residen dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla seharusnya mengedepankan transpotasi sehat.
Pengamat transportasi Joko Stijowarno mengatakan, sudah saatnya angkutan umum menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) dan menghapus subsidi pada kendaraan pribadi.
Jika serius, setidaknya 50% kota-kota di Indonesia dalam lima tahun ke depan dapat memiliki transportasi umum yang sehat.
"Transportasi umum yang sehat dan ramah lingkungan tak hanya dapat mengurai kemacetan, tapi dapat menurunkan angka kecelakaan, mengurangi polusi udara, irit energi, belajar antri," kata Djoko, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (26/5/2014).
Menurutnya, program transportasi umum yang ditawarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kala hendaknya tidak menggusur pengusaha dan awak angkutan umum yang sudah ada.
"Seharusnya pasangan tersebut menata manajemen yang ada dengan konsep membeli pelayanan atau buy by Service," ungkapnya. Dalam program yang dibuat oleh Jokowi dan JK mewajibkan angkutan umum berbadan hukum. Sedangkan para pengusaha dapat membentuk koperasi.
Selain itu yang lebih penting adalah pemerintah membeli pelayanan, sehingga tidak ada lagi pengusahaan angkuta umum dengan sistem setoran. "Angkutan tidak harus memiliki jalur khusus seperti busway TransJakarta, karena jalan di daerah tidak selebar di Jakarta," tutupnya. (Pew/Gdn)
Jokowi JK Harus Punya Program Transportasi Sehat
Setidaknya 50% kota-kota di Indonesia dalam lima tahun ke depan dapat memiliki transportasi umum yang sehat.
diperbarui 26 Mei 2014, 10:28 WIBDiterbitkan 26 Mei 2014, 10:28 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Bijak Atur Keuangan Rumah Tangga, Pahami Dulu Hal Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Tips Olahraga di Rumah: Panduan Lengkap untuk Tetap Bugar
Tips Praktis Stabilkan Gula Darah Tanpa Harus Tinggalkan Nasi Putih
VIDEO: Mengurangi Dampak Negatif "Doomscrolling" di Masa Penuh Stres
BAIC Indonesia Pamerkan Produk Unggulan hingga Sediakan Promo Menarik di GJAW 2024
Wall Street Perkasa, Indeks Dow Jones Sentuh Rekor
Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian Timur Tengah
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya
Pilkada Jakarta, Relawan Rujaks Siap Kawal Kemenangan RK-Suswono Satu Putaran
5 Faktor Utama di Balik Lonjakan Harga Bitcoin ke Rekor Tertinggi Rp 1,56 Miliar
Tips Memasak Nasi Liwet Sunda Agar Lezat dan Gurih
Korea Selatan: Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara Sebagai Imbalan Pengiriman 10 Ribu Pasukan