Liputan6.com, Jakarta - Seiring peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi nasional, kebutuhan akan penyediaan infrastruktur di dalam negeri pun menjadi tantangan bagi pemerintah.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak, setidaknya ada tiga hal menjadi tantangan infrastruktur di Indonesia saat ini ini, yaitu kemacetan, banjir dan lingkungan kumuh. Ketiga tantangan ini umumnya terjadi di wilayah perkotaan dengan jumlah penduduk yang tinggi.
"Penduduk indonesia sekarang mencapai 250 juta, itu dua kali lipat lebih dibanding tahun 1970. Sedang jumlah penduduk perkotaan saat ini dibandingkan tahun 1970 juga meningkat 6 kali lipat. Makanya infrastruktur di perkotaan ini menjadi PR (pekerjaan rumah)," ujar dia di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Dia mengungkapkan, sebagai contoh untuk kemacetan, sebuah studi mencatatkan bahwa sekitar tahun 1985 kecepatan rata-rata kendaaraan dari kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, menuju kawasan Monas, Jakarta Pusat, sekitar 24 km per jam. Pada 2000 berkurang menjadi 19 km per jam dan pada 2011 menjadi hanya 9 km per jam.
"Begitu juga studi dari Pasar Minggu ke Manggarai, pada tahun 1985 itu kecepatan kendaraan 20 km per jam, kemudia tahun 2000 turun menjadi 16 km per jam, dan tahun 2011 menjadi hanya 6 km per jam. Ini tantangan infrastruktur kita," kata dia.
Menurut Hermanto, dalam hal daya saing infrastruktur jalan, Indonesia saat ini berada pada pada posisi 87 dari seluruh negara di dunia. Sedangkan dalam hal investasi konstruksi, Indonesia berada di urutan 82.
"Ini memang masih di bawah Singapura dan Malaysia, ini yang kita pacu. Sebab kalau fisiknya (infrastruktur jalan) kurang baik maka produk barang yang dihasilkan disini juga akan lebih mahal. Karena pertambahan infrastruktur tidak seimbang dengan kenaikan jumlah penduduk dakn peningkatan ekonomi masyarakat," tandas dia. (Dny/Nrm)
3 Tantangan Infrastruktur di Indonesia
Dalam hal daya saing infrastruktur jalan, Indonesia saat ini berada pada pada posisi 87 dari seluruh negara di dunia.
Diperbarui 05 Jun 2014, 18:30 WIBDiterbitkan 05 Jun 2014, 18:30 WIB
Dalam hal daya saing infrastruktur jalan, Indonesia saat ini berada pada pada posisi 87 dari seluruh negara di dunia. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mimpi Anak Kecil Meninggal: Tafsir dan Makna di Balik Pengalaman Tidur yang Mengganggu
Transformasi Krakatau Steel: Bangun Kepercayaan dan Perkuat Industri Strategis Nasional
Tujuan atau Manfaat Lalu Lintas: Panduan Lengkap untuk Keselamatan dan Ketertiban di Jalan Raya
Wudhu Gunakan Air dalam Botol Spray yang Disemprotkan, Apakah Sah?
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
VIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
Mimpi Membuat Rumah: Makna, Tafsir, dan Cara Mewujudkannya
MK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
VIDEO: Amnesty International Indonesia Desak Kapolri Usut Dugaan Intimidasi Band Sukatani
Profil Dean James yang Bakal Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia
Iklan Pakaian Dalam Terbaru David Beckham Bikin Victoria Khawatir Diselingkuhi
Selundupkan 4 Ton Pupuk Bersubsidi, Polisi Tangkap Kepala Dusun dan Petani di Sidrap