Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengupayakan akan mempercepat pembangunan proyek kabel transmisi listrik bawah laut koridor Sumatera sampai Jawa sepanjang 500 kilovolt (KV). Langkah tersebut untuk mengatasi krisis listrik di Sumatera.
"Kami akan bangun jaringan transmisi kabel listrik bawah laut Jawa-Sumatera 500 kv. Nantinya melewati selat sunda," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung di Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Meski Pria yang diakrab CT itu tak menyebut investasi dari proyek ini, namun dia mengakui anggaran untuk menuntaskan proyek vital tersebut sudah tersedia.
Dia menyatakan, akan berusaha menyelesaikan pembangunan kabel bawah laut itu pada masa pemerintahan sekarang ini. "Jika bisa dilaksanakan di pemerintahan ini, ya akan diselesaikan," terangnya.
Dia menjelaskan, Sumatera sangat kaya dengan batu bara. Namun sayang, daerah tersebut masih mengalami krisis listrik akibat kekurangan pasokan daya setrum. Kondisi itu terjadi di Aceh dan Sumatera Utara.
"Sebenarnya listrik mereka bisa lebih murah karena dapat dihasilkan dari batu bara. Tapi karena pembangkitnya di Jawa, maka ongkos membawa batu bara jauh lebih mahal dan kurang efisien. Makanya dibangun di Sumatera, tapi aliran listriknya bisa disalurkan ke Jawa," papar dia.
CT berpikir, kondisi ini sangat tidak adil karena pasokan listrik dari Sumatera namun di wilayah tersebut masih kekurangan listrik. "Makanya dibangun kabel bawah laut supaya energi listrik di Sumatera terpenuhi, tapi di Jawa juga bisa mendapat listrik dengan baik," ucap CT. (Fik/Ndw)
Pemerintah Kebut Proyek Kabel Listrik Bawah Laut Sumatera-Jawa
Langkah tersebut untuk mengatasi krisis listrik di Sumatera.
Diperbarui 12 Jun 2014, 19:00 WIBDiterbitkan 12 Jun 2014, 19:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Laba Asuransi Jasindo Melesat 549%, Apa Penopangnya?
Oknum Polisi Diduga Lecehkan Istri Penjual Kopi
Makanan Penyebab Jerawat yang Perlu Dihindari, Produk Susu hingga Cokelat
China Janjikan Bantuan Rp2,24 Miliar untuk Korban Gempa Myanmar
Makanan Penyebab Gondok yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mencegahnya
3 Zodiak yang Paling Mungkin Suka dengan Temannya Sendiri
Manchester United Dapat Lampu Hijau Rekrut Target Incaran dari Serie A
Instagram Uji Fitur Pencarian Canggih, Ancaman Baru bagi TikTok?
Apakah Perempuan Usia 35 Tahun ke Atas Masih Bisa Program Bayi Tabung?
Harga Kripto Hari Ini 12 April 2025, Bitcoin Cs Mulai Menggeliat
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Banyuwangi Targetkan Produksi 800 Ribu Ton Beras
Top 3: Saling Balas Tarif Impor Trump dan China