Temukan Gula Rafinasi, Mentan Bakal Lapor ke Kemendag

Tak seharusnya gula tersebut di jual pasar karena gula rafinasi hanya digunakan untuk keperluan industri.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Jul 2014, 14:26 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2014, 14:26 WIB
kelola-cadangan-gula,-140119b.jpg

Liputan6.com, Cipanas - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengaku terkejut dalam kunjungan kerjanya ke Pasar Cipanas Jawa Barat pada Selasa (15/7/2014) ini, menemukan gula rafinasi beredar di pasaran.

Dia mengatakan, tak seharusnya gula tersebut di jual pasar karena gula rafinasi hanya  digunakan untuk keperluan industri.

"Satu hal yang seharusnya tidak terjadi, gula rafinasi ada di pasar. Gula rafinasi itu untuk keperluan industri," jelas dia di Cipanas, Jawa Barat, Selasa (15/7/2014).

Lebih lanjut Suswono mengatakan, gula rafinasi inilah yang menekan para petani tebu rakyat. Hal ini karena gula rafinasi lebih murah ketimbang hasil produksi petani tebu rakyat.

"Ini yang juga dikeluhkan petani tebu, karena akan menekan harga petani tebu, komitmennya (gula rafinasi) untuk industri tidak untuk dijual di pasar," tegas dia.

Maka,  dengan hasil temuan ini pihaknya akan segera melapor ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk segera ditindaklanjuti.

"Saya pikir, tanggung jawab Kemendag untuk ditindaklanjuti hasil laporan ini, diprosesnya bagaimana seperti apa. Yang jelas saat ini perintah Kemendag tidak ada impor rafinasi. Karena di lapangan melimpah banyak," tukas dia.

Sebagai informasi, kunjungan kerja Mentan hari ini dalam rangka Hari-hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) 2014. Tinjauan ini bertujuan untuk meninjau langsung pasokan dan harga kebutuhan pokok di masyarakat. (Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya