Liputan6.com, Jakarta - Lembaga pelayanan publik, Ombudsman menyebut, pemerintah provinsi DKI Jakarta mempunyai pekerjaan rumah yaitu membenahi pelayanan publik Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B). Pasalnya, instansi ini paling banyak mendapat keluhan dari masyarakat.
Ketua Ombudsman, Danang Girindrawardhana mengatakan, P2B masih menjadi sumber masalah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta karena mengantongi puluhan pengaduan dari masyarakat.
"Ada lebih dari 40 pengaduan yang kami terima dalam satu tahun terakhir tentang P2B dan tata ruang. Proses izin mendirikan bangunan, izin kelayakan bangunan dan sebagainya," kata dia di Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Kondisi tersebut, sambungnya, menjadi pekerjaan rumah Gubernur DKI Jakarta, termasuk soal pelayanan publik yang menyangkut pengelolaan pasar.
"Harus ada reformasi total terhadap manajemen pengelolaan pasar, di mana itu sudah menjadi bagian dari bisnis terselubung, sangat semrawut," tambah dia.
Pemprov, kata Danang, harus berani merombak tata kerjanya, karena banyak sekali proses-proses perizinan mendirikan bangunan yang tak sesuai dengan peruntukkannya.
Hal ini bertentangan dengan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang harus mencantumkan standar maklumat visi misi, ketentuan biaya, standar dan prosedur serta lainnya.
"Sehingga membuat tata kota Jakarta menjadi tak sehat. Tata ruang dari P2B masih mengecewaakan sebab dia tidak memasang standar pelayanan publik. Itu artinya dia melanggar UU. Gubernur atau Walikota harus sudah mengganti jabatannya," tukas Danang. (Fik/Gdn)
Pelayanan Dinas P2B Buruk, Tata Kelola Jakarta Semrawut
Banyak proses-proses perizinan mendirikan bangunan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tak sesuai dengan peruntukkannya.
Diperbarui 18 Jul 2014, 15:40 WIBDiterbitkan 18 Jul 2014, 15:40 WIB
Citizen6, Jakarta: Gedung-gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Tidak ada lagi ruang terbuka hijau, bahkan penambahan ruas jalan tidak bisa lagi, sehingga sering terjadi kemacetan. (Pengirim: Sunyoto)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Retret Kepala Daerah 2025 Digelar, Apa Saja Materinya?
Kemenag Gelar Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2025 di 125 Titik
Hilang Tahun 2014, Pencarian Malaysia Airlines MH370 Segera Dimulai Kembali
IHSG Menguat di Akhir Pekan, Didukung Sentimen Positif Global dan Domestik
Hadiri Perayaan HUT Kaisar, Mentrans Harapkan Investasi Jepang di Kawasan Transmigrasi
Leverate Group Perkuat Kapabilitas Jajaran Kepemimpinan dengan Penunjukan Strategis
BMW Bawa Sedan Sporty Rp 1 Miliaran di IIMS 2025, Intip Spesifikasinya
Menilik Potensi ETF Berbasis Kripto di Indonesia
Respons Jokowi soal Hasto PDIP Dorong KPK Periksa Keluarganya
Alasan Bahlil Kasih Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Buat Freeport Indonesia
Ini Bocoran Baru dari Google untuk Pengguna Gemini Advanced
Mengungkap Kepribadian dari Bentuk Mata: Panduan Lengkap