Liputan6.com, Jakarta - PT Taspen melakukan pengelolaan dana anggotanya sekitar Rp 148 triliun pada 2014. Dari anggaran tersebut, sebesar Rp 77 triliun untuk program Tunjangan Hari Tua (THT) dan Rp 71 triliun untuk program gaji pensiun bulanan.
"THT itu dibayarkan langsung saat pensiun, kalau pensiun itu bulanan. Penerima THT ini tertinggi hampir Rp 50 juta," ujar Direktur Keuangan Taspen Tri Lestari di Kantor Taspen, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Untuk program pensiunan PNS terbagi menjadi menjadi Daftar Penerima Pensiun (Dapem) dan Non-Dapem. Untuk non Dapem diberikan kepada keluarga dari PNS yang telah meninggal dunia saat masa pensiun dengan diberikan 3 kali dari pensiun bulanan.
Sedangkan pensiun terusan yang diberikan bagi ahli waris dengan usia minimal 25 tahun selama 4 bulan dan untuk pensiunan yang memiliki bintang jasa, ahli warisnya mendapatkan dana pensiunan terusan selama 12 bulan.
"Untuk janda atau duda dari PNS mendapat terusan gaji pensiun besarannya itu sebesar 36 persen dari pensiunan. Kalau untuk anaknya maksimal sampai berumur 25 tahun, itu pun hanya anaknya yang terdaftar, sampai anak ke-2," tandasnya.
Seperti diketahui, selaku pengelola dana pensiun bagi pada pegawai negeri sipil (PNS), TNI/Polri dan pejabat negara, PT Taspen (Persero) akan mulai membayarkan gaji pensiun ke-13 tahun ini bagi para pensiunan tersebut pada 23 Juli 2014. BUMN tersebut menyiapkan anggaran untuk alokasi gaji pensiun tersebut sebesar Rp 5,08 triliun yang berasal dari APBN. (Dny/Ahm)
Taspen Kelola Dana Pensiun Rp 148 Triliun
Direktur Keuangan PT Taspen, Tri Lestari menuturkan, tunjangan hari tua dibayar langsung saat pensiun, dan penerima tertinggi Rp 50 juta.
Diperbarui 18 Jul 2014, 16:23 WIBDiterbitkan 18 Jul 2014, 16:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Aksi Solidaritas untuk Grup Band Sukatani, Massa Lempar Uang di Depan Barisan Polisi
Inspiratif, Penyandang Disabilitas Tuna Daksa Jadi Salah Satu Lulusan UT Jakarta di Wisuda Periode I Tahun 2025
5 Kardinal Ini Disebut-sebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus
3 Fakta Terkait Kondisi Kesehatan Terkini Paus Fransiskus, Sempat Beredar Kabar Persiapan Pemakaman
OJK Minta Pelaku Industri Keuangan Syariah 'Jemput Bola' Layani Masyarakat
Lakukan Sholat Khafifatain Dulu jika Ingin Tahajud setelah Witir, Caranya Begini Kata UAH
Ciri-ciri Kadar Gula Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
VIDEO: Prabowo Temui Pemred Media di Hambalang Bogor, Ajak Tukar Pikiran Soal Isu Terkini
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana, Senin 24 Februari 2025 Besok
Ciri-ciri Penyakit Kolesterol Kambuh, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, OJK Gelar Kampanye selama Ramadan
BRI Liga 1 Kick-off Lebih Malam Selama Ramadan 2025, Intip Jadwalnya di Sini