OJK: Dana Investor Asing Masuk RI Jadi Modal Dasar Bangun Ekonomi

Ketua OJK, Muliaman Hadad menyatakan, meski Indonesia terbuka untuk investor asing, pihaknya tetap selektif untuk menjaga industri keuangan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Agu 2014, 19:30 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2014, 19:30 WIB
Ilustrasi OJK 2
Ilustrasi OJK

Liputan6.com, Jakarta Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad menyatakan, investor asing yang terus masuk ke pasar modal Indonesia positif untuk ekonomi Indonesia setelah pemilihan Presiden. Hal itu dapat meningkatkan kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

"Pertama tentu saja positif untuk proses ekonomi sehingga mereka tertarik berinvestasi di sini, modal dasar membangun ekonomi lebih maju," kata Muliaman dalam acara halal bi halal di Gedung OJK, Jakarta, Senin (4/8/2014).

Dia menambahkan, Indonesia merupakan negara yang terbuka bagi investor asing. Namun demikian, pihaknya mengaku diperlukan proteksi untuk melindungi industri keuangan dalam negeri.

Muliaman menekankan, perlindungan untuk industri keuangan dilakukan secara selektif. Pihaknya memprioritaskan pada industri keuangan dengan skala yang kecil.

"Saya kira, kita tetap terbuka. Kita lihat tentu lebih selektif terutama di  sektor keuangan, mana kuat mana yang belum kuat. Yang belum kuat kita prioritaskan. Misal pendalaman pembiayaan perumahaan, industri keuangan syariah, pengembangan surat utang, nanti kita lihat apa-apa yang perlu," lanjut dia.

Maka dari itu, pihaknya sedang berupaya mencari jalan keluar berupa sebuah mekanisme yang konstruktif. Tak hanya untuk melindungi industri keuangan yang besar dan kecil. Lebih lanjut, dia menekankan ke depan  perlindungan industri mikro juga menjadi prioritas.

"Linkage apa yang perlu kita bangun. Antara besar dan kecil, dan mikro lagi. Mulai tahun depan OJK mengawasi lembaga keuangan mikro, kita juga memikirkan bagaimana tahun depan  BPD dan BPR  itu,"  ujar Muliaman. (Amd/Ahm)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya