Liputan6.com, Jakarta - Jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, industri dalam negeri harus bersiap menghadapi persaingan dengan produk dari industri negara-negara ASEAN lain.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Binsar Marpaung mengatakan, salah satu yang harus diwaspadai terutama bagi industri sepatu dalam negeri yaitu serbuan sepatu dari Malaysia.
"Kalau dari sisi yang bermerek seperti Nike di ASEAN cuma ada dua pabriknya yaitu Indonesia dan Vietnam. Tapi kalau industri sepatu fesyen itu Malaysia karena mereka dikenal seperti Charles and Keith," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2014).
Dia menyatakan, bahkan di Malaysia industri alas kaki semacam ini di bawah koordinasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini menunjukan bahwa negara tersebut berniat menjadikan sepatu fesyen sebagai bagian dari promosi pariwisata.
"Industri sepatu fesyen di Malaysia bahkan banyak pakai tenaga kerja wanita. Kalau feshion selalu berubah model, bahan dan warna jadi tidak bisa skala besar-besaran industrinya," jelasnya.
Meskipun industri sepatu fashion di Indonesia tidak kalah dengan Malaysia, namun perlu perhatian lebih dari pemerintah agar industri sepatu ini bisa kuat didalam negeri.
"Kalau ketinggalan sih tidak, melainkan harus lebih digerakkan lagi. Mudah-mudahan pemerintahan baru bisa lebih fokus. Sekarang ini kalau kita bicara soal IKM, ini ditangani di (Kementerian) Perindustrian dan (Kementerian) Perdagangan," tandasnya. (Dny/Ndw)
RI Waspadai Serbuan Sepatu Buatan Malaysia
Industri dalam negeri harus bersiap menghadapi persaingan dengan produk dari industri negara-negara ASEAN.
diperbarui 12 Agu 2014, 16:09 WIBDiterbitkan 12 Agu 2014, 16:09 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar