Liputan6.com, Jakarta - Ratusan Pegawai PT Merpati Nusantara Airline melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, untuk meminta kejelasan terkait pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR).
Koordinator Lapangan Aksi Damai Karyawan Merpati Ian Zul Hadi mengatakan, aksi damai tersebut dilakukan untuk memastikan kejelasan anggaran pemerintah yang dialokasikan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu Merpati.
"Mau konfirmasi saja ke Kementerian Keuangan," kata Ian di depan Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Ian menambahkan, ratusan rekan-rekannya tersebut juga menuntut pembayaran gaji yang belum dilakukan selama delapan bulan, selain itu juga menuntut pembayaran THR.
"Sekarang kalau bisa ketemu Pak Menterinya atau berwenang yang menangani mengenai Merpati," tuturnya.
Ia mengungkapkan, aksi ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan pada Selasa (12/8/2014) kemarin. Namun karena kemarin tidak bertemu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan, karyawan tersebut akan kembali mendatangi Kementerian BUMN besok.
"Pak menterinya kemarin ke Makassar. Besok jam 9 pagi ke BUMN lagi," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Tuntut Hak, Ratusan Karyawan Merpati Demo di Kantor Kemenkeu
Mereka meminta kejelasan soal pembayaran gaji dan THR.
diperbarui 13 Agu 2014, 10:50 WIBDiterbitkan 13 Agu 2014, 10:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kawal 3 Juta Rumah, Erick Thohir Minta BTN Gandeng BPD
Friendster hingga Path: 5 Media Sosial yang Pernah Jaya Kini Tinggal Nama
Istri Itu Ternyata Ahli Sejarah, Tips Hadapi Perempuan Cerewet Kata Ustadz Das'ad Latif
Porsi Gultik Blok M Dikritik Makin Sedikit, Warganet Saran Lebih Baik Harga Dinaikkan
Indodax Pastikan Aturan Pajak Terbaru
Menkomdigi Meutya Hafid: Berantas Judi Online Tidak Cukup dengan Teknologi
Libur Tahun Baru 2025 Usai, 509 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
Desember 2024, Inflasi di Jakarta Terbesar Disumbang Makanan dan Minuman
DJP Keluarkan Aturan Baru Faktur Pajak Terkait Masa Transisi hingga Lebih Bayar PPN
Gunungkidul Darurat Wabah PMK, 457 Sapi Suspek, 42 Mati
Surya Sahetapy Didiskriminasi Ojol Karena Tuli, Organisasi Disabilitas: Miris dan Sedih
Dapat Tawaran Menggiurkan PSG, Mohamed Salah Isyaratkan Cabut dari Liverpool