Liputan6.com, Jakarta - Pelaku penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi atau sering disebut mafia migas menjalankan aksinya sangat terencana dan terorganisir. Oleh karena itu, untuk memberantasnya, pemerintah perlu membuat satuan kerja khusus atau badan pemberantas penyalahgunaan migas.
"Sudah saatnya pemerintah membabat habis mafia migas yang ternyata mampu mengeduk keuntungan luar biasa, bahkan melebihi tindak korupsi" kata Pengamat Energi Sofyano Zakaria , di Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Sofyano menambahkan, bisnis BBM ilegal sudah bukan dilakukan oleh kelompok pencuri biasa. Tetapi sudah dilakukan oleh kelompok Mafia, yang bekerja secara rapi, terorganisir, sistemik dan berkelanjutan.
"Bayangkan satu kelompok mafia migas di suatu wilayah saja bisa mengeduk uang negara sebesar Rp 1,3 triliun. Ini sangat luar biasa" tutur Sofyano.
Untuk mengatasi hal tersebut munurut, Sofyano meminta agar Presiden terpilih joko Widodo segera membentuk Badan Nasional Pemberantasan Mafia BBM dan Gas.
"Melibatkan segala instansi terkait seperti Polri,TNI,Kejaksaan, Kementerian Keuangan dan bea cukai, Kementerian Kehakiman, Unsur Mahkamah Agung, Bepeka dan KPK," tuturnya.
Pemerintah juga harus menegaskan ke masyarakat dan kepada aparat penegak hukum, bahwa tindak kejahatan penyelewengan BBM atau menjadi mafia migas merupakan kejahatan luar biasa. (Pew/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Berantas Mafia Migas, Jokowi Diminta Bentuk Badan Khusus
Satu kelompok mafia migas di suatu wilayah saja bisa mengeduk uang negara sebesar Rp 1,3 triliun.
diperbarui 12 Sep 2014, 16:28 WIBDiterbitkan 12 Sep 2014, 16:28 WIB
BBM bersubsidi sejatinya ditujukan bagi rakyat menengah kebawah namun pada kenyataanya tak sedikit kalangan berduit yang tanpa rasa malu memilih BBM bersubsidi.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 InternasionalAhli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
Berita Terbaru
Overthinking atau Semacam Firasat Buruk? Intip 8 Alasan Gebetan Tak Kunjung Balas Chatmu
Siapa Nama Asli Baim Wong? Berikut Profil Lengkapnya
Manchester United Sudah Tetapkan Pengganti Erik ten Hag, Tidak Jadi Pakai Pelatih Luar
Setahun Perang Israel Vs Hamas di Gaza, Indonesia Konsisten Desak Gencatan Senjata Permanen
5 Pernyataan Pramono Anung-Rano Karno saat Sampaikan Visi Misi di Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Sri Mulyani: Deflasi Bukan Sinyal Negatif Bagi Ekonomi Indonesia
Realme 13+ 5G dan Realme 13 5G Siap Meluncur, Tawarkan Pengalaman Gaming Mumpuni
Kasus Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Pemilik dan Pengurus Jadi Tersangka
Selama September 2024, Polresta Manado Ungkap 6 Kasus Narkoba
VIDEO: Tangis Polisi di LubukLinggau Pecah Usai Tahu Korban Tewas Kecelakaan Adalah Sang Ayah
John Legend Intim Bareng Fans di Sentul, Kenang Perjalanan Hidup Menyentuh Sambil Nyanyi dengan Piano Tanpa Iringan Musik Lain
Mendagri Tito Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen, Terendah dalam Dua Tahun Terakhir