Liputan6.com, Surabaya - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini meminta warganya untuk berwirausaha. Hal tersebut disampaikannya karena perputaran uang di Kota Surabaya dalam sehari bisa mencapai Rp 20 Triliun. Jadi sayang kalau warga Surabaya cuma menjadi pegawai apalagi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Walikota yang akrab disapa Risma tersebut menambahkan jika dibandingkan uang yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya, perputaran uang di Surabaya jauh lebih besar.
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Surabaya sendiri hanya Rp 7 triliun per tahun, kalaupun ditambah dengan APBD Jawa Timur tetaplah masih kalah jauh karena APBD Jawa Timur (Jatim) per tahunnya hanya Rp 15 triliun.
"Jadi kalau APBD Jatim ditambah Surabaya pertahun, tetap kalah dibandingkan perputaran uang di Surabaya dalam sehari," katanya pada pembukaan Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna Expo di Tunjungan Plasa, Sabtu (20/9/2014).
Dia juga meuturkan, sejak dirinya menjadi walikota empat tahun lalu, dia juga langsung berkeliling untuk membangkitkan sektor UMKM di Surabaya.
Hasilnya, saat ini banyak perajin Surabaya yang mulai bisa mengekspor barangnya ke luar negeri. Kalaupun belum bisa ekspor, pasar di Surabaya diyakini cukup menjanjikan karena jumlah penduduk Surabaya saat ini mencapai tiga juta orang.
"Kalau perlu silakan gunakan nama saya. Di Dupak itu ada bekas PSK yang bikin jilbab lantas jilbabnya dikasih nama Risma Ratu, hasilnya ternyata laris. Jadi silakan kalau mau pakai nama saya," imbuhnya.
Sementara itu, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, Pemerintah Kota Surabaya juga telah melakukan berbagai sertifikasi bagi produk-produk khas Surabaya.
"Makanan khas seperti rujak cingur, rawon maupun sate dan soto saat ini sudah dipatenkan sehingga ketika masuk Masyarakat Ekonomi ASEAN, maka pelaku bisnis kuliner di Surabaya tak harus takut bersaing dengan serbuan pebisnis kuliner dari luar negeri," tandas Risma. (Dian Kurniawan/NDw)
Perputaran Uang Tinggi, Risma Ajak Warga Surabaya Jadi Pengusaha
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini meminta warganya untuk jadi pengusaha.
Diperbarui 20 Sep 2014, 17:06 WIBDiterbitkan 20 Sep 2014, 17:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Barang di Rumah yang Harus Disingkirkan Menurut Feng Shui 2025, Buang Energi Negatif
Ilham Habibie: Pengenaan Tarif Impor, Jurus AS Hidupkan Kembali Industri
Menjelajahi Kekayaan Rasa Nusantara di Sambal & Spice
Atasi Tekanan Tottenham Hotspur, Nottingham Forest Tatap Kompetisi Eropa
Jejak Sejarah Kabupaten Sleman, dari Suleiman hingga Saat Ini
Marshmallow Terkenal di Indonesia Mengandung Babi? Simak Faktanya
Partai LaLiga Barcelona vs Real Mallorca, Link Live Streaming di Vidio Rabu 23 April 2025 Pukul 02.30 WIB
12 Inspirasi Rumah Modern Ala Eropa, Desain Elegan untuk Hunian di Indonesia
Respons Dewan Pers soal Penetapan Tersangka Direktur Pemberitaan Jak TV oleh Kejagung
Duka 6 Artis Indonesia Setelah Paus Fransiskus Meninggal: Lyodra Ginting, Manoj Punjabi Hingga Anggun
Ekonom Paparkan Kelemahan Kebijakan Kuota Impor, Bakal Tekan Daya Saing
Harga Redmi 12 April 2025, Smartphone Entry-Level yang Banyak Dicari