Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini mencatat sebanyak 138 perusahaan masih menjadi hak saham oleh pemerintah.
Jumlah tersebut disebut masih terlalu banyak jika dibandingkan dengan beberapa negara maju lainnya yang lebih mengutamakan sistem holding sehingga hanya terdapat sedikit perusahaan pelat merah.
Namun begitu, banyaknya perusahaan milik pemerintah Indonesia tersebut masih memiliki laba yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan satu perusahaan di Malaysia yaitu Petronas.
"Laba seluruh BUMN di Indonesia sekitar US$ 13 miliar pada 2013, sedangkan laba Petronas mencapai US$ 20 miliar. Inikan kurang etis," kata Wakil Ketua Konvederasi Serikat Pekerja BUMN, Adi Lazuardi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Adi mengungkapkan, kurangnya jumlah laba yang dicetak BUMN tersebut mengingat keterbatasan aksi korporasi beberapa perusahaan BUMN besar layaknya PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).
Tidak hanya itu, dari sisi manajemen, perusahaan-perusahaan BUMN saat ini masih kurang merangkul para serikat pekerja.
"Itu juga kesalahan manajemen yang kurang melibatkan serikat pekerja dalam memajukan perusahaan," tegasnya. (Yas/Ndw)
Laba Seluruh BUMN Dikumpulkan, Masih Kalah dari Petronas
Laba seluruh BUMN di Indonesia sekitar US$ 13 miliar pada 2013, sedangkan laba Petronas mencapai US$ 20 miliar.
Diperbarui 30 Sep 2014, 15:37 WIBDiterbitkan 30 Sep 2014, 15:37 WIB
Dorongan tersebut dapat mengantarkan ratusan BUMN Indonesia supaya mengantongi pendapatan lebih besar dari BUMN asing.
... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komitmen Konkret Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina
Indonesia dan Turki Jalin Kemitraan Budaya, Perkuat Ikatan Sejarah Abad 16
Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI: Gara-Gara 3 Kali Gangguan Sistem
KPK Gali Keterangan Djoko Tjandra soal Pertemuan dengan Harun Masiku di Malaysia
Jadi Sorotan, Anggaran Perjalanan Dinas Kesehatan Depok Naik Jadi Rp9,6 Miliar
Ridwan Kamil Tak Kunjung Diperiksa Usai Rumahnya Digeledah, Ini Kata KPK
Direktur IT Bank DKI Dicopot Pramono Anung, Ini Kronologi Gangguan Sistem dan Dugaan Kebocoran Dana
Pimpin Sertijab Kakorpolairud, Kabaharkam Polri: Keamanan Laut dan Udara Perlu Siaga Tinggi
Pemuda di Koja Jakut Dibacok OTK saat Nongkrong di Warung, Polisi Selidiki
Gempa Hari Ini Rabu 9 April 2025: Menggetarkan Indonesia Dua Kali
Upaya Digitalisasi Organisasi, PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi yang Mudahkan Anggotanya
Selesai Lawatan di Abu Dhabi, Prabowo Langsung Bertolak ke Ankara Turki