Diskon Arab Saudi Bikin Harga Minyak Mentah Susut

Penurunan kedua harga minyak tersebut terjadi setelah Saudi Arabian Oil Co memangkas patokan harga untuk pelanggan di Asia, Eropa dan AS.

oleh Nurmayanti diperbarui 02 Okt 2014, 07:41 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2014, 07:41 WIB
Kilang Minyak
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, New York - Harga minyak mentah dunia Brent turun ke level terendah lebih dari dua tahun setelah Arab Saudi memotong harga jual secara resmi pada November. Demikian pula harga minyak mentah West Texas Intermediate tergelincir ke level terendah dalam 17bulan.

Melansir laman Bloomberg Business Week, Kamis (2/10/2014), harga minyak Brent untuk pengiriman November turun 50 sen, atau 0,5 persen menjadi US$ 94,17 per barel di London.

Harga minyak brent menyentuh US$ 93,78, atau level intraday terendah sejak 29 Juni 2012. Adapun volume minyak berjangka yang diperdagangkan 18 persen di atas rata-rata 100-hari dalam sehari.

Harga minyak WTI untuk pengiriman November turun 43 sen, atau 0,5 persen menjadi US$ 90,73 per barel di New York Mercantile Exchange.

Itu adalah penutupan terendah sejak 23 April 2013, di mana volume yang diperdagangkan 53 persen lebih tinggi dari rata-rata 100 hari. Harga minyak WTI telah kehilangan 13 persen pada kuartal ketiga dan turun 7,8 persen tahun ini.

Penurunan kedua harga minyak tersebut terjadi setelah Saudi Arabian Oil Co memangkas patokan harga untuk pelanggan di Asia, Eropa dan Amerika Serikat.

Harga minyak WTI sempat naik 2 persen sebelumnya saat L:embaga Administrasi Informasi Energi AS mengatakan persediaan minyak mentah negaranya turun 1,36 juta barel menjadi 356,6 juta.

"pemotongan harga Arab Saudi menjadi tanda bahwa mereka tidak akan mengurangi produksi lebih lanjut dan menyiapkan pertempuran pangsa pasar," ujar John Kilduff, analis Again Capital LLC, sebuah hedge fund berbasis di New York. (Nrm)


Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya