Berantas Mafia Migas, Jokowi Jangan Salah Pilih Aparat

Untuk memberantas mafia migas, Jokowi dan JK harus tepat memilih pemimpin penegak hukum.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Okt 2014, 19:18 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2014, 19:18 WIB
jokowi-jk

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla diharapkan bisa memilih pemimpin aparat penegak hukum yang kredibel sebagai upayanya merealisasikan tekad memberantas mafia migas.

Guru Besar Univeristas Gajah Mada Bambang Sudibyo mengaku optimis pemerintah Jokowi bisa menumpas mafia migas yang saat ini ramai diperbincangkan.

"Saya optimis selalu ada jalan, asal benar, Tuhan berpihak pada yang benar. Kalau Pak Jokowi konsisten tuhan bersama kita," kata Bambang pada acara Indonesia Kenowledge Forum III 2014, di Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Menurut dia, untuk memberantas mafia migas, Jokowi dan JK harus tepat memilih pemimpin penegak hukum. Salah satunya dengan berhati-hati memilih aparat yang kebal terhadap aksi korupsi.

"Memperkuat KPK dukung dengan jaringan luas memilih Jaksa Agung baru kredibel, ketiga milih Kapolri kredibel, yang tidak memiliki rekening gendut.  Kalau itu dilakukan memberikan sinyal Jokowi JK on the right track didukung Tuhan siapapun akan kalah kalau didukung Tuhan. Berani menegakan kebenaran," papar dia.

Bambang menyebut bila Jokowi berani memberantas mafia migas akan memberikan dampak positif pada kepercayaan pelaku pasar, sehingga akan mempengaruhi iklim perekonomian Indonesia. "Segera bernatas mafia migas, pasar akan yakin dengan itu," pungkasnya. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya