Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan salah satu pekerjaan rumah di kementeriannya yang akan dialihkan kepada pemerintah baru nanti yaitu soal pabrik gula yang saat ini kebanyakan merupakan pabrik tua dan butuh segera diremajakan.
"KPI (Key Performance Indeks) kami mengenai revitalisasi dan penambahan pabrik gula," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2014).
Dia menjelaskan, kendala yang dihadapi oleh Kemenperin dalam merevitalisasi dan melakukan penambahan pabrik gula yaitu soal tersediaan lahan.
"Itu terhambatnya karena lahan. Kita belum bisa mendapatkan lahan meskipun sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan. Lahan yang definitif belum bisa dapat. Padahal investornya semuanya sudah bersedia," jelasnya.
Hidaya mengungkapkan, untuk satu investasi saja paling tidak membutuhkan sekitar 15-20 ribu hektar (ha) untuk dijadikan ladang tebu dan pembuatan pabriknya.
"Investornya semuanya sudah dapat. Namun lahannya yang belum karena semuanya itu dibangun di luar Jawa," kata dia.
Saat ini sudah ada 2 investor yang bersedia untuk membangun pabrik gula, namun tampaknya ini akan menjadi tugas pemerintahan baru untuk menyelesaikan proses investasinya.
"Ada kira-kira 1-2 investor yang fix. Semuanya investor lokal," tandasnya. (Dny/Ndw)
Revitalisasi Pabrik Gula Jadi PR Jokowi di Sektor Industri
Salah satu pekerjaan rumah di kementeriannya yang akan dialihkan kepada pemerintah baru nanti yaitu soal pabrik gula.
diperbarui 14 Okt 2014, 16:10 WIBDiterbitkan 14 Okt 2014, 16:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup