Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki program menjadikan Indonesia sebagai poros maritim. Politisi Partai PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, untuk merealisasi program yang telah dicanangkan oleh Jokowi tersebut bukanlah hal yang mustahil. Namun memang, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim bukanlah hal yang mudah.
"Cita-cita Indonesia jadi industri maritim dunia, bukan hal yang gampang. Tapi saya dukung, ini tidak hanya perbaikan infrastruktur tetapi juga manusianya," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Dia mengatakan, perlu adanya perlindungan bagi sumber daya manusia (SDM) dalam mewujudkan industri maritim yang maju. Pasalnya, salah satu kunci mewujudkan poros maritim adalah kehandalan SDM.
"Aturan yang harus diratifikasi, prioritas legislasi dari pemerintah Jokowi yakni konsesi ILO tentang pekerja maritim. Bandul maritim dari pelabuhan, ABK, selama ini minim perlindungan, segera meratifikasi perlindungan tenaga kerja di luar negeri," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, dalam visi-misinya untuk pengembangan maritim Jokowi berencana membangun 10 pelabuhan baru. Lalu mengembangkan industri perkapalan di dalam negeri untuk menyediakan sarana transportasi yang aman, efisien dan nyaman.
Selain itu, dia juga akan mengembangkan rute kapal laut yang menghubungkan seluruh kepulauan di Indonesia secara efisien termasuk pulau-pulau terisolasi. (Amd/Gdn)
Bangun Poros Maritim, Jokowi Harus Lindungi ABK
Perlu adanya perlindungan bagi sumber daya manusia (SDM) dalam mewujudkan industri maritim yang maju.
diperbarui 20 Okt 2014, 16:36 WIBDiterbitkan 20 Okt 2014, 16:36 WIB
Pelindo II menargetkan pembangunan pelabuhan New Tanjung Priok tahap I dapat beroprasi pada kuartal III 2015 dengan kapasitas daya tampung sebesar 1,5 juta, Minggu (7/9/2014)(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buya Yahya Wanti-Wanti, Poligami kalau Caranya Begini Bisa Masuk Neraka!
Kembali Diterpa Cedera di Al Hilal, Neymar: Seperti Kram
Survei Litbang Kompas: Strong Voter RK-Suswono 67,1%, Dharma-Kun 65,1%, Pramono-Rano 68,1%
5 Alasan Kamala Harris Bisa Memenangkan Pilpres AS 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Klarifikasi Andre Rosiade Picu Ramainya Seruan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM
Iftitah Sulaiman Sebut SBY Bakal Bantu Prabowo Tanpa Jabatan Tertentu di Pemerintahan
VIDEO: Viral Percobaan Pencurian Gagal Karena Kekompakan Warga di Depok
Pj Gubernur Kaltim Sambangi Berau, Puji Program Pascatambang Jadi Lahan Produktif
Energi Bersih jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Listrik Sektor Industri
Duel Kompet dan Chartpayak Warnai ONE Friday Fights 86
Link Streaming Anime Ron Kamonohashi’s Forbidden Deductions Season 1 Full Episode di Vidio
Mobil Listrik MG Pakai Baterai Hasil Produksi Pabrik UABS di Cikarang