Liputan6.com, Beijing - Menjelang terselenggaranya Forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli memerintahkan sejumlah pabrik untuk menutup operasinya.
Langkah itu diambil untuk memastikan kualitas udara tetap segar selama pertemuan para pimpinan negara APEC di Beijing pekan depan.
Baca Juga
Mengutip laman Reuters, Selasa (28/10/2014), itu merupakan langkah paling kuat yang diambil pemerintah China untuk mengatasi polusi selama lima hari saat pertemuan APEC berlangsung. Para pimpinan negara APEC memang akan menggelar pertemuan pada 7-11 November.
Advertisement
Zhang mengambil langkah tersebut karena kabut asap tebal masih menyelimuti Beijing dalam beberapa hari terakhir. "Kesegaran udara selama pertemuan APEC berlangsung merupakan prioritas tertinggi saat ini," ungkap Zhang.
Meski begitu, tugas tersebut terbilang berat dan penuh tantangan lantaran pemerintah tengah memasuki awal musim pembakaran batu bara. Selain itu, suhu udara di China memang tengah menurun.
Zhang juga memerintahkan kendali penggunaan kendaraan bermotor. Para penduduk didorong untuk menggunakan transportasi umum selama pertemuan berlangsung.
Semua itu dilakukan guna mengurangi pencemaran udara selama pemerintah menjamu pimpinan negara-negara APEC. Sementara itu para pegawai negeri di Beijing diberikan libur selama enam hari selama pertemuan berlangsung. (Sis/Nrm)
Â