Ini Kesulitan Terbesar Jokowi Buat Majukan Sektor Maritim

Ekonomi kemaritiman bisa menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi nasional.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Okt 2014, 19:45 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2014, 19:45 WIB
Jokowi 4
(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Cita-Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memajukan sektor maritim belum bisa terealisasi karena kualitas pelabuhan Indonesia masih jauh dari standar internasional.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur mengakui ekonomi kemaritiman bisa menjadi tulang punggung pembangun ekonomi nasional.

"Beliau khusus buat satu Menko Kordinator Kemaritiman, merupakan satu keseriusan menggali ekonomi kemaritiman," Kata  Bobby, dalam dikawasan Tendean Jakarta, Rabu (28/10/2014).

Namun hal tersebut belum bisa terlaksana. Hambatan terbesar di mana infrastruktur pelabuhan Indonesia masih jauh dari strandar internasional, sehingga belum mampu mendukung cita-cita trersebut.

"Kita lihat pelabuhan masih jauh dari standar insternasional. Infrastruktur penunjang masih perlu banyak ditingkatkan. Melihat seperti itu terjadi korelasi erat keberhasilan dengan fasilitas penunjangnya," tutur dia.

Menurut dia, kontraktor dalam negeri saat ini sudah mampu membangun pelabuhan berkelas internasional, sehingga pemerintah bisa memberi kempatan kontraktor lokal untuk bermain. (Pew/Nrm)

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya