Liputan6.com, Jakarta - Operator taksi, PT Blue Bird Tbk sudah mengambil ancang-ancang penyesuaian tarif armada apabila pemerintah merealisasikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada November 2014.
Direktur Blue Bird, Andre Djokosoetono menuturkan, perseroan melalui Organisasi Angkutan Darat (Organda) akan mengajukan tarif baru sebagai langkah penyesuaian argo akibat kenaikan harga BBM subsidi. Saat ini argo taksi reguler sebesar Rp 7.000 pertama buka pintu.
"Melalui Organda pada saatnya akan diumumkan, tapi kita belum hitung besarannya berapa karena angka kenaikan harga BBM subsidi juga belum tahu," ucapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Namun demikian, kata Andre, berkaca pada kenaikan harga BBM tahun lalu sebesar Rp 2.000 per liter, perseroan menyesuaikan tarif taksi sebesar 22 persen.
"Kenaikan harga BBM subsidi tahun lalu kan 40 persen dari harga awal, nah kita naikkan tarif 22 persen," ucapnya.
Perseroan, tambah dia, mempunyai prosedur untuk menaikkan harga BBM subsidi. Penyesuaian tarif perlu kesepakatan dengan organisasi yang menaungi di bawahnya, yakni Organda.
Baca Juga
"Biasanya bisa sebulan dua bulan, kenaikannya (tarif) setelah pengumuman kenaikan harga BBM dari pemerintah," tukas Andre. (Fik/Ndw)
Advertisement