Ekspresi Jokowi Saat Sindir Rendahnya Kualitas Produk China

Presiden Jokowi sempat menyindir produk dan proyek asal China yang memiliki kualitas rendah yang masuk ke Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Nov 2014, 19:19 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2014, 19:19 WIB
Video Jokowi Pidato Bahasa Inggris di KTT APEC
Jokowi adalah satu pemimpin negara yang menyampaikan pidato, selain Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kesempatan berkunjung dan menghadiri pertemuan APEC di China, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyindir produk dan proyek asal China yang memiliki kualitas rendah yang masuk ke Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia M Natsir Mansyur yang turut ikut dalam rombongan mengatakan bahwa sindiran Jokowi tersebut langsung mendapat respons dari pemerintah dan pengusaha asal China.

"Beliau ngomong sambil menggaruk alis mata, bilang itu yang kualitas kurang baik, bisa bus TransJakarta dan pembangkit listrik. Jadi bahasa mudahnya, kalau mau jualan ke Indonesia boleh tapi yang bagus kualitasnya," ujarnya di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2014).

Meski demikian, menurutnya Presiden Jokowi juga mengetahui bahwa masuknya produk-produk dengan kualitas rendah ini bukan hanya kesalahan dari China, tetapi juga kesalahan di Indonesia.

"Memang tidak semuanya jelek, ada yang iya, ada tidak. Tapi kalau rusak kan harus diakui. Pak Jokowi juga mengakui pihak Indonesia juga salah. Jadi dia kritik untuk China dan untuk Indonesia sendiri," lanjutnya.

Natsi menyatakan, untuk menghidari hal-hal seperti ini terjadi lagi kedepannya, maka diperlukan transparansi yang baik ketika sebuah proyek ditenderkan.

"Dari kacamata Kadin, kalau tender harus transparan. Kalau tendernya baik diharapkan barang yang diterima juga baik. Kalau tidak transparan biasanya timbul yang aneh-aneh. Ini makanya revolusi mental disini juga harus digalakan," tandasnya. (Dny/Ndw)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya