Liputan6.com, Jakarta - Pembentukan Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri diharapkan dapat mempersempit ruang gerak mafia migas karena salah satu tugasnya menata ulang seluruh kelembagaan. Perusahaan yang dibidik tim ini adalah PT Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengungkapkan, Tim Reformasi Tata Kelola Migas bertanggung jawab me-review seluruh kelembagaan dan perusahaan pemegang saham termasuk Petral yang tidak akan lepas dari kajian tim tersebut.
"Petral memerlukan kajian menyeluruh tentang transparansi dan semuanya. Jadi pasti akan mendapat review tentang bagaimana pengeluaran Petral," tegas dia di kantornya, seperti ditulis (17/11/2014).
Petral merupakan anak usaha yang 100 persen sahamnya dimiliki PT Pertamina (Persero). Berbasis di Singapura, tugas Petral melakukan jual beli minyak dari seluruh negara untuk dijual ke Pertamina.
Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soewandi sangat mendukung rencana tersebut. Menurut mantan Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian itu, Tim Reformasi Tata Kelola Migas harus melakukan transparansi terhadap seluruh kelembagaan.
"Tim menganalisa dan me-review proses aktivitas bisnis Pertamina dari hulu sampai hilir, termasuk Petral. Jadi akan didalami secara transparan, di-review keberadaannya ataupun proses dalam aktivitas Pertamina secara menyeluruh," pungkas dia. (Fik/Ndw)
Diduga Sarang Mafia Migas, Petral Segera Diaudit
Pembentukan Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri diharapkan dapat mempersempit ruang gerak mafia migas.
diperbarui 17 Nov 2014, 07:50 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 07:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari
Golkar Bantah PKS Sebut KIM Plus Belum Optimal Menangkan RK-Suswono
Cara Menurunkan Panas pada Orang Dewasa: Panduan Lengkap Mengatasi Demam