Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengapresiasi langkah yang dilakukan pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang karena mengelola dengan baik pusat informasinya.
Dengan adanya pusat informasi ini, kata dia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bisa memantau ketersediaan dan harga di masing-masing pasar.
"Ini yang bagus pusat informasinya, data base-nya kuat online," kata dia dalam kunjungannya Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, seperti ditulis Rabu (19/11/2014).
Ujarnya, pusat informasi ini rencananya akan tersedia di semua pasar. Diakuinya, baru 10 pasar induk yang telah menggunakan layanan ini untuk komoditas bawang.
"Kami akan develop semua pasar. Supaya kami tahu kondisi dan harga masing-masing. Sudah dilakukan selama ini pada bawang. Sudah di 10 pasar induk," tutur Rachmat.
Sebagai tambahan, kedatangan Rachmat ke Pasar Induk Tanah Tinggi untuk memantau langsung ketersediaan dan harga komoditas pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi blusukan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, dia menggelar hal yang sama di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Santa Jakarta Selatan.
Berikut 10 pasar yang memanfaatkan pusat informasi:
- Pasar Induk Kramat Jati Jakarta
- Pasar Induk Cibitung Bekasi
- Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang
- Pasar Induk Caringin Bandung
- Pasar Johar Semarang
- Pasar Trem Bangka Belitung
- Pasar Metro Lampung
- Pasar Jakabaring Palembang
- Pasar Besar Palangkaraya
- Pasar Central Medan
(Amd/Gdn)