Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Crisnandi mengaku ingin menjadikan tata kelolaan pemerintahan Indonesia seperti Korea Selatan.
Hal itu lebih dikarenakan menurutnya Korsel adalah salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan yang maju, terintegrasi dan berbasis tekhnologi canggih di dunia (e-goverment).
"Oleh karena tu bukan sesuatu yang berlebihan kita kerjasama dan mengadopsi bagaimana tata kelola clean and good goverment yang di Korea Selatan, e-goverment menjadi senbuah model perbaikan tata kelola pemerintahan di akan datang," kata Yuddy di Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Dia menjelasakan, saat ini setiap instansi di Indonesia sudah menggunakan sistem yang menganut teknologi terutama informasi, hanya saja hal itu masih secara independen.
Dia menargetkan sebelum masa pemerintahan Kabinet Kerja berahir, sistem informasi antar kementerian dan lembaga tersebut dapat terintegrasi dalam satu jendela.
"Alasannya semua informasi ada di pengelolaan yang sama, jangan terpisah-pisah, suatu saat kalau data kepegawaian, buka e-goverment semua ada di sana, apapun yang diperlukan pelayanan pemerintah ke masyarakatnya smua ada disitu," tegas dia.
Nantinya transparansi penyelenggaraan pemerintahan ini dapat diakses langsung oleh masyarakat dengan mengunjungi website www.indonesia.gov.id.
Saat ini pemerintah Korea Selatan masih melakukan penilaian dan evaluasi tehadap sistem penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia untuk ditargetkan akan dapat mulai diwujudkan transfer teknologi secara teknisnya mulai 2016.
"Lalu kemudian kami menghitung semua departemen berapa anggaran keperluan IT, total belanja untuk ini Rp 14 triliun, jumlah sangat besar, ini kalau bisa dikurangi kan bagus, itulah ada e-goverment ini," papar Yudy. (Yas/Nrm)
RI Jadikan Korea Kiblat Tata Kelola Pemerintahan Maju
Korsel adalah salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan yang maju, terintegrasi dan berbasis tekhnologi canggih di dunia.
diperbarui 20 Nov 2014, 14:05 WIBDiterbitkan 20 Nov 2014, 14:05 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Golongan Manusia yang Rajin Puasa tapi Masuk Neraka, Apa Penyebabnya?
Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Doa Bersama di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara
Badan Gizi Nasional Ungkap Pentingnya Program Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya Mencegah Bencana Demografi pada 2045
Mabes Polri Kirim Brimob untuk Pengamanan Pilkada Dompu, Kenapa?
Taubat Pasti Diterima Allah, tapi yang Seperti Ini Kata Gus Baha
Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Menko Polkam Minta AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat
Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Bahaya Tanam Pohon di Lintang Tinggi, Bikin Pemanasan Global Makin Parah
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024