Liputan6.com, Jakarta - PT Antam Tbk (ANTM) menargetkan penjualan emas sebanyak 8,5 ton pada tahun depan. Hal itu didorong oleh peningkatan volume transaksi emas ditengah perbaikan harga emas dunia.
General Manager Logam Mulia ANTM Dody Martimbang mengatakan, terlihat peningkatan drastis terjadi pada Oktober dan November tahun ini.
"Ada kenaikan dibanding penurunan sejak awal tahun. Tapi paling berasa Oktober dan November dari 500 kg, sekarang sudah 800 kg," kata dia di Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Hal itu juga didorong strategi perseroan dengan diluncurkannya jasa depositori Berencana Aman Kelola Emas (Brankas) untuk meningkatakan daya beli masyarakat terhadap emas.
Dengan layanan jasa tersebut, masyarakat bisa membeli emas dengan harga yang lebih murah dari penjual emas ritel. Pasalnya, pemanfaatan layanan ini tidak dipotong ongkos cetak emas.
"Tahun depan targetnya kami tentu lebih meningkat, karena kita lihat Brankas berarti ada variasi masyarakat," kata Dody.
Sementara, Dody mengaku sampai akhir tahun ini ANTM menargetkan penjualan emas sebesar 7 ton. Sedangkan yang terealisasi hingga November ini sekitar 5,6 ton. (Amd/Ndw)
Antam Bidik Jual 8,5 Ton Emas Tahun Depan
PT Antam Tbk (ANTM) menargetkan penjualan emas sebanyak 8,5 ton pada tahun depan.
diperbarui 25 Nov 2014, 15:20 WIBDiterbitkan 25 Nov 2014, 15:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Vitamin B Kompleks: Manfaat dan Peran Penting bagi Kesehatan
4 Kunci Sukses Keuangan ala Miliarder Sambut Tahun Baru 2025
Pemandangan Udara Pesisir Jakarta yang Terendam Banjir Rob
12 Makanan Khas Cirebon yang Wajib Dicoba, Rekomendasi Pemkot
Zodiak Libra Bulan Apa? Mengenal Karakteristik dan Ramalan Zodiak Keseimbangan
Titan Infra Sejahtera Siap IPO di 2025
Harga Tembaga Naik Berkat Stimulus China, Simak Prospek Saham MDKA?
Cara Cek dan Daftar Data Non-ASN Tahun 2024 di BKN, Perlu Masuk ke Website SSCASN
Apa Nama yang Paling Populer di Indonesia? Ini Daftar Lengkapnya
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Maluku Tengah, Berpusat di Laut
VIDEO: Anak Bos Toko Roti Emosi, Pegawai Dilempar Kursi
Konsumsi Diramal Melonjak Saat Nataru, Orang Indonesia Diimbau Bijak Atur Keuangan