Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Rapat Kerja Tahun 2014 di Ruang Mataram Kantor Kementerian Perhubungan pada Selasa (9/12/2014).
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan dalam sambutannya meminta dalam raker ini agar ada hasil atau keputusan yang bisa diambil. "Diskusi itu hasilnya ada, jangan sampai mengambang, percuma," kata dia di Jakarta.
Jonan mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang mesti segera dilakukan. Disebutkan, subsektor perhubungan udara dan laut yang paling banyak memiliki persoalan.
"Subsektor perhubungan laut dan subsektor udara, urusannya masih banyak sekali. Saya minta keputusannya bagaimana. Kalau yang bisa dijalankan saya bisa jalankan langsung," ujarnya.
Tak sekadar itu, dia mengatakan subsektor perhubungan darat juga membuatnya kebingungan. Pasalnya, ada beberapa kebijakan yang tumpang tindih.
"Untuk darat itu agak pusing, kewenangan dan aspirasi beda-beda. Semua kepala dinas perhubungan tahu. Jadi kalau arahan gubernur A terus nasional B, ntar ikut A. Karena kalau tidak metro mini mogok emailnya ke saya, metromini pake AC ke saya padahal bukan," ujar dia.
Sementara, untuk kereta api dia menilai tak terlalu bermasalah. "Kalau kereta api nggak banyak," tutup dia. (Amd/Nrm)
Buka Raker, Jonan Sebut Sektor Perhubungan Masih Banyak Masalah
Menhub Ignatius Jonan mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang mesti segera dilakukan pemerintah.
Diperbarui 09 Des 2014, 09:29 WIBDiterbitkan 09 Des 2014, 09:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ria Ricis Bongkar Momen Lucu saat Bangunkan Moana Sahur, Begini Reaksi Sang Anak
Maung MV3 Jadi Kendaraan Khusus TNI-Polri, Simak Kelengkapannya
Menu Sahur di Rumah Raffi Ahmad Jadi Sorotan, Warganet Sebut Tetap Merakyat
Menko Zulhas Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Selama Ramadan: Cabai Saja yang Naik
Sinemaku Pictures Rilis Bocoran Film 'Hanya Namamu dalam Doaku'
Tips Puasa: Panduan Lengkap Menjalani Ibadah Ramadhan dengan Sehat dan Produktif
Bangun Sahur Tapi Lupa Niat Puasa, Sah atau Tidak?
Manchester United Sigap Manfaatkan Hubungan Keruh Pemain Target di Klub Serie A
2 Polisi jadi Tersangka Penganiayaan Anggota Satpol PP Sumba Barat
Bolehkah Sholat Tahajud setelah Witir di Bulan Ramadhan? Ini Kata UAS
Benarkah Makan Sahur Masih Diperbolehkan hingga Adzan Subuh Berakhir?
Gaya Necis AHY Jajan Gorengan Pedagang Kaki Lima, Adabnya Jadi Sorotan