Film The Hobbit Raup Rp 141 Miliar Sebelum Rilis Perdana

Dalam pemutaran pra-premier saja, The Hobbit mampu meraih ratusan miliar. Apakah film ini akan lebih sukses dari pendahulunya?

oleh Rio Apinino diperbarui 18 Des 2014, 18:01 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 18:01 WIB
The Hobbit: The Battle of the Five Armies Tak Punya Lanjutan
The Hobbit: The Battle of the Five Armies bakal mnejadi judul terakhir Peter Jackson di dunia Middle Earth.

Liputan6.com, Los Angeles - Film The Hobbit: The Battle of the Five Armies akhirnya diputar serentak di seluruh bioskop, Rabu kemarin (17/12/2014). Film karya Peter Jackson ini bercerita tentang petualangan Bilbo Baggins (Martin Freeman), Gandalf (Ian McKellen) dan pemimpin para kurcaci (Thorin Oakenshield).

Sebelum diputar serentak di seluruh bioskop. Film ini terlebih dahulu diputar pra-premier dengan penonton terbatas di IMAX theaters.

Sebagaimana dikutip dari Comingsoon pada Kamis (18/12/2014), pemutaran pra-premier ini mendapat keuntungan kotor yang cukup besar, yaitu sekitar US$ 11,2 juta atau sekitar Rp 141 miliar (Kurs: Rp 12.582/US$).

Menurut para pengamat, film The Battle of the Five Armies ini akan mampu untuk meraup lebih dari US$ 30 juta dalam dua hari pemutaran pertamanya ditambah lebih dari US$ 60 juta dalam satu minggu pertama.

Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, film The Hobbit: The Desolation of Smaug meraup keuntungan kotor US$ 8,8 juta pada pemutaran pra-premier. Setelah itu, film ini mendapat keuntungan US$ 31,1 juta dalam pemutaran premiernya dan US$ 73,3 juta pada minggu pertama.

Perbandingan lain, film The Lord of the Rings: The Return of the King yang rilis pada Desember 2003 tidak mendapat keuntungan apapun pada pemutaran pra-premier, tetapi mendapat keuntungan US$ 34,4 juta pada pemutaran premier dan US$ 124,1 juta dalam 5 hari pertama.

Apakah The Hobbit akan meraup keuntungan yang sama seperti film pendahulunya? Atauhkah justru dapat lebih dari itu? Kita tunggu saja perkembangannya. (Rio/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya