Liputan6.com, Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi merekomendasikan penghapusan impor Ron 88 atau setara dengan premium. Bila ini benar-benar dilaksanakan pemerintah maka nantinya hanya akan ada BBM jenis Ron 92 atau sekelas pertamax.
Namun, karena kilang yang dimiliki PT Pertamina (Persero) mayoritas memproduksi premium, maka bila pertamax menjadi BBM yang paling banyak beredar, impornya pun harus ditambah. Hal ini dilakukan sampai kehandalan kilang Pertamina meningkat dan bisa memproduksi pertamax.
Namun, Ketua Tim Reformasi Tata Kelolo Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri mengatakan, penghapusan premium bisa ada hal baik yang mendukung rencana tersebut, yaitu Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur yang bisa menghasilkan Pertamax.
"Tuban ada berita baik, karena Tuban tidak sekedar memproduksi seperti yang kita diskusikan ke Pertamina," kata Faisal, di Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Faisal menambahkan, kilang TPPI Tuban bisa menghasilkan BBM dengan kadar Ron 92 sebanyak 45 ribu barel per hari, atau 14,4 persen dari impor BBM Premium dan Pertamax 16 juta barel per bulan.
"Ada tambahan ekses Naptha dengan TPPI, ada ekses dipakai menghasilkan ron 92 di fasilitas Tuban, masih ada kapasitas lagi digunakan lagi 45 ribu barel per hari. Bisa tambahan 45 barel per hari untuk ron 92 bisa kurangi impor 14,4 persen kan luar biasa dari yang ada saja," tutur dia.
Setelah mengalami default pembayaran kepada para kreditur yang berujung pada tuntutan pailit pada 28 September 2012, Kilang TPPI sempat tidak beroperasi dua tahun. Kilang TPPI Tuban telah beroperasi kembali mulai tanggal 1 November 2013.(Pew/Nrm)
Kilang TPPI Tuban Bisa Lancarkan Rencana Penghapusan Premium
Kilang TPPI Tuban bisa menghasilkan BBM dengan kadar Ron 92 sebanyak 45 ribu barel per hari, atau 14,4 persen dari impor BBM premium.
diperbarui 24 Des 2014, 12:14 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 12:14 WIB
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hitadewi Abhassara Jadi Juara Kompetisi Lagu Mandarin di China
Petani Cemas Aturan Ini Matikan Sentra Pertembakauan
Arti Freelance: Panduan Lengkap Mengenai Pekerjaan Lepas
4 Rekomendasi Drama Korea Terbaru yang Sedang Tayang, Simak Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Terkait Kasus Korupsi Importasi Gula Kemendag
Akuisisi Bank Victoria Syariah, BTN Bakal Ajak Ormas Islam Ikut Kelola
Apa Itu Representasi Data Adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Mendagri Tito: Pergub No 2 Tahun 2025 Persulit Izin ASN Jakarta Poligami Bukan Sebaliknya
Arti Literasi: Memahami Konsep dan Pentingnya dalam Kehidupan Modern
Viral Dokter Bedah Taiwan Operasi Vasektomi Diri Sendiri, Videonya Ditonton Lebih dari 4 Juta Kali
Apakah Bulan Puasa 2025 Libur Sebulan Penuh, Berikut Fakta Terkininya
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs Persis Solo: Ramadhan Sananta 2 Gol, 10 Orang Laskar Sambernyawa Petik 3 Poin