Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengandalkan pembangunan tol laut selama lima tahun ke depan. Program ini akan memacu investasi di sektor infrastruktur maupun logistik di Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengungkapkan, rencana pembangunan tol laut serta pengembangan kawasan industri maupun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di seluruh koridor ekonomi Indonesia akan meningkatkan porsi investasi di industri logistik.
"Tahun ini saya perkirakan investasi logistik meningkat 20 persen," ungkap dia kepada wartawan usai Breakfast Meeting tentang Logistik Nasional di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Dari catatannya, realisasi investasi di industri logistik pada periode 2013 terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) US$ 1,4 miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 13,17 triliun.
Sedangkan capaian investasi di bidang logistik sampai kuartal III 2014 mengalami peningkatan di porsi asing, yakni PMA US$ 2,8 miliar. Namun terkontraksi pada realisasi PMDN sebesar Rp 9,82 triliun.
"Sudah ada komitmen investasi di industri galangan kapal, transportasi darat terkait pengembangan KEK di Bitung dan kawasan industri di Papua. Setiap perencanaan yang dilakukan, persiapan logistik harus mulai dari sekarang," jelas Franky.
Sementara total investasi ditargetkan mencapai Rp 456,6 triliun sepanjang 2014. Namun kata dia, realisasinya sudah mencapai lebih dari Rp 450 triliun. "Ini masih kita hitung," ucapnya.
Guna memacu penananam modal di Indonesia termasuk di sektor logistik, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit menambahkan, harus ada penyatuan izin di BKPM seperti yang banyak dikeluhkan pelaku usaha logistik.
"Ada peningkatan badan usaha pelabuhan khususnya di Indonesia Bagian Timur yang agak lamban. Jadi tahun ini akan ditingkatkan performance pelabuhan," terangnya.
Sementara Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, Edy Putra Irawadi mengungkapkan, harus ada komitmen memberantas pungutan liar alias pungli di pelabuhan.
"Pengusaha banyak melapor di pelabuhan Jakarta banyak pungli yang membebani logistik kita. Pungutan ini nggak jelas baik dari SPSI, serikat penghandelan barang. Jika nggak diberikan, nggak diurus pemindahan barangnya. Jadi ini harus dikurangi," tegas dia. (Fik/Ahm)
  Â
Jokowi Bikin Tol Laut, Investasi Logistik Bakal Naik 20%
Rencana pembangunan tol laut serta pengembangan kawasan industri maupun kawasan ekonomi khusus akan dongkrak investasi industri logistik.
diperbarui 08 Jan 2015, 13:55 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 13:55 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IHSG Menghijau Jelang Pelantikan Donald Trump, Saham DATA Masuk Top Gainers
Kisah Ketika Jubah Abu Nawas Disuruh Menyantap Makanan Lezat
2.600 Orang Diperkirakan Hadiri Pelantikan Donald Trump Hari Ini
Arti Gamon: Memahami Istilah Populer di Media Sosial
Validator Adalah: Panduan Lengkap Memahami Peran Kunci dalam Blockchain
Arti Valid: Pengertian, Kriteria dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Top 3 Berita Hari Ini: ASN Bandung Barat Diduga Jadi Korban KDRT Istri, Kejanggalan-Kejanggalan Setelah Menikah Dibeberkan
Pelantikan Presiden ke-47 AS: Joe Biden Sambut Kedatangan Donald Trump di Gedung Putih
Jadwal dan Hasil Undian Indonesia Masters 2025: Tuan Rumah Jadi Turunkan 30 Wakil
Tren Positif Ekonomi Makro, BPS Jabar Ungkap Jumlah Penduduk Miskin 2024 Turun Sebanyak 180 Ribu Orang
PLN Bangun PLTS Terbesar di Sumatera, Beroperasi 2027
Almafilia Istri Oddie Agam Rilis Album Never Too Late, Dedikasikan untuk Almarhum Suami