Jangan Remehkan, 6 Efek Buruk Tidur Kurang dari 7 Jam Sehari

Sebuah studi terbaru dari perusahaan teknologi tidur Simba menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengungkap dampak buruk dari kurang tidur.

oleh Yulia Lisnawati Diperbarui 18 Feb 2025, 10:03 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 10:03 WIB
Jangan Remehkan, 6 Efek Buruk Tidur Kurang dari 7 Jam Sehari
Jangan Remehkan, 6 Efek Buruk Tidur Kurang dari 7 Jam Sehari - ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tidur menjadi kebutuhan dasar setiap individu, namun banyak individu seringkali kesulitan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.

Faktor seperti stres, gangguan eksternal, atau kebiasaan buruk sering menghalangi kita untuk tidur selama 7 jam yang disarankan.

Sebuah studi terbaru dari perusahaan teknologi tidur Simba menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengungkap dampak buruk dari kurang tidur. Temuan ini menunjukkan bahwa tidur kurang dari tujuh jam dapat menyebabkan berbagai masalah fisik yang cukup serius.

Berikut beberapa efek buruk tidur kurang 7 jam sehari, seperti melansir dari Bright Side, Senin (17/2/2025).

1. Fluktuasi Hormon

Simba melakukan survei terhadap 2.175 orang dewasa di Inggris, untuk mengumpulkan wawasan tentang pola tidur, kesehatan fisik, dan penampilan mereka. Data yang dikumpulkan kemudian diproses melalui bot AI, yang secara visual menunjukkan efek tidur lebih atau kurang dari tujuh jam per malam.

"Kurang tidur tidak hanya membuat Anda lelah, tetapi juga terlihat di seluruh tubuh Anda," kata Lisa Artis, Wakil CEO dari The Sleep Charity.

"Saat Anda kurang tidur, kadar kortisol—hormon stres—meningkat, memperburuk kondisi kulit yang meradang, memperburuk kondisi seperti eksim dan psoriasis, yang menyebabkan iritasi, kemerahan, dan gatal," jelas Artis.

2. Masalah Kulit

Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang paling pertama menunjukkan tanda-tanda kurang tidur. 

"Saat tidur terganggu, aliran darah yang berkurang menyebabkan kulit tampak pucat dan kurang bersemangat, menghilangkan kilau dan vitalitas alaminya," jelas Artis.

Sebanyak 24% dari responden yang melaporkan kurang tidur juga mengeluhkan peningkatan sensitivitas kulit. Selain itu, beberapa masalah kulit lainnya yang muncul antara lain eksim (16%), psoriasis (7%), dan kulit kusam (10%).

Menurut Artis, pada malam hari, kulit bekerja lembur untuk meregenerasi dan memperbaiki dirinya sendiri.

"Selama istirahat, aliran darah meningkat, mendukung proses perbaikan alaminya dan menghasilkan kulit yang sehat dan bercahaya," tambahnya.

 

3. Kuku Menjadi Rapuh

Ilustrasi Kuku
Sejumlah perawatan bisa dilakukan untuk jadikan kuku tetap sehat saat pakai Fake Nails (Foto: Unsplash/ @daiga_ellaby)... Selengkapnya

Bukan hanya kulit, kurang tidur juga dapat berdampak pada kesehatan kuku. Sebanyak 15% dari mereka yang tidur kurang dari tujuh jam melaporkan bahwa kuku mereka menjadi rapuh dan mudah patah.

Kondisi ini kemungkinan besar terkait dengan gangguan pada proses perbaikan alami tubuh yang juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kuku.

4. Penambahan Berat Badan

Tidur yang tidak cukup juga memiliki dampak besar pada berat badan. Dalam studi ini, ditemukan bahwa 26% orang yang kurang tidur mengalami peningkatan berat badan, sementara 32% melaporkan sering mengalami kembung.

"Selama tidur, tubuh menyeimbangkan hormon seperti ghrelin dan leptin, yang mengendalikan rasa lapar dan kenyang," kata Artis.

Tanpa istirahat yang cukup, kadar ghrelin melonjak, membuat orang merasa lebih lapar, sementara kadar leptin menurun, mengurangi rasa kenyang.

"Ketidakseimbangan hormon ini memicu makan berlebihan, terutama keinginan untuk makan makanan manis berkalori tinggi," lanjutnya.

Selain itu, kurang tidur juga dapat berperan dalam berbagai cara pria dan wanita menambah berat badan.

“Wanita cenderung mengalami peningkatan lemak di pinggul dan paha akibat perubahan hormon, sementara pria mungkin mengalami peningkatan lemak perut akibat penurunan kadar testosteron,” katanya.

 

5. Gangguan Suhu Tubuh

Ilustrasi badan, tubuh sehat kuat
Ilustrasi badan, tubuh sehat kuat. (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)... Selengkapnya

Efek lain yang kurang diketahui dari tidur yang tidak cukup adalah fluktuasi suhu tubuh. Orang yang tidak cukup tidur sering merasa tangan dan kaki mereka menjadi dingin.

“Suhu tubuh juga berada di bawah kendali sirkadian. Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengelola dan menyesuaikan suhu internalnya, yang menyebabkan fluktuasi dan ketidaknyamanan di tangan dan ekstremitas lainnya,” jelas Artis.

 

6. Sembelit

sembelit adalah
sembelit adalah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa gangguan tidur juga bisa meningkatkan risiko sembelit. Individu yang tidur kurang dari tujuh jam memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami masalah pencernaan ini. Ini menyoroti betapa pentingnya kualitas tidur untuk menjaga kesehatan pencernaan kita.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya