Menteri Susi: Pencurian Ikan Sudah Musuh Internasional

Pencurian ikan saat ini menjadi masalah yang sangat serius, dan sudah menjadi musuh bersama yang harus diberantas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Jan 2015, 21:26 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2015, 21:26 WIB
Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti menyatakan pencurian ikan oleh kapal asing bukan hanya musuh Indonesia tetapi jadi musuh internasional.

Susi mengatakan, pencurian ikan saat ini menjadi masalah yang sangat serius, dan sudah menjadi musuh bersama yang harus diberantas.

"Ini hal sangat serius betul, ilegal fishing bukan hanya musuh Indonesia, tapi international enemy, ini harus berantas, Thailand punya problem dengan nelayan Vietnam," kata Susi usai rapat kordinasi, di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Menurut Susi aksi penenggelaman kapal asing yang tertangkap mencuri ikan diperairan Indonesia mendapat apresiasi dari manca negara.

"Indonesia dengan penenggelaman ini mendapat apresiasi dari luar negeri luar biasa, tentu pelaku ilegal fishing tidak senang merasa terlalu ekstreme," tutunya.

Menteri Kordinator Bidang Kelautan Indoryon Soesilo menambahkan, semua pihak menerapkan pengetatan terhadap hasil tangkapan laut.

Seperti Uni Eropa yang menerapkan sertifikasi dan kejelasa data ikan hasil tangkap dan Amerika Serikat yang mengerahkan Satuan Tugas untuk memberantas aksi pencurian ikan.

"Presiden Obama juga buat satgas. Dengan demikian Undang-Undang dalam negeri sedang internasional bisa mengacu," pungkasnya. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya