Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sedang mengkaji untuk menerapkan batas atas harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium yang sudah tidak mendapat subsidi. Hal tersebut untuk mengantisipasi peningkatan harga minyak ke depannya.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Naryanto Wagimin mengungkapkan, batas atas harga premium yang sedang dikaji oleh pemerintah di kisaran Rp 9.500 per liter.
"Sampai Rp 9.500 diberi subsidi. Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil waktu itu ngomong begitu," kata Naryanto, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (12/1/2014).
Menurut Naryanto, kajian tersebut untuk menjaga daya beli masyarakat ketika harga minyak dunia mengalami kenaikan sampai batas tersebut.
"Harga premium bisa dibatasi maksimal Rp 9.500 per liter," ungkapnya.
Terkait dengan harga BBM pada Februari, Naryanto memperkirakan harga BBM akan mengalami penurunan berkaca harga minyak Januari. Namun Ia tidak bisa mengungkapkan besaran penurunan harganya.
"Kalau lihat harga minyak dunia Januari ya turun. Belum tahu (besaran penurunannya)," pungkas Naryanto. (Pew/Gdn)
Pemerintah Kaji Harga Premium Maksimal di Rp 9.500 per Liter
Menurut Naryanto, kajian tersebut untuk menjaga daya beli masyarakat ketika harga minyak dunia mengalami kenaikan sampai batas tersebut.
diperbarui 12 Jan 2015, 17:56 WIBDiterbitkan 12 Jan 2015, 17:56 WIB
Turunnya harga bahan bakan minyak (BBM) jenis premium membuat kendaraan roda empat ikut mengisinya, Jakarta, Kamis (1/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
9 10
Berita Terbaru
Pria Ini Tewas Seketika Dicakar Kucing Kesayangan, Polisi: Bukan Kejahatan
Setop Impor Garam Konsumsi, KKP Kebut Bangun Modeling Industri Nasional
Pandawara Adalah Kelompok Pemuda Inspiratif yang Menggerakkan Perubahan Lingkungan
Bobcat Adalah Kucing Liar Amerika Utara: Fakta Menarik dan Karakteristik Unik
Ganjar Pranowo Buka Suara Soal Keoknya Jagoan PDI Perjuangan di Pilgub Jateng
Tanggapi Aksi NewJeans Umumkan Pemutusan Kontrak, ADOR Tegaskan Tak Ada Pelanggaran
VIDEO: Lansia dan Anak-anak Pengungsi Banjir di Jember Rebutan Nasi Bungkus
Tata Kelola Impor Garam Bakal Diubah, Semua di Tangan Kemenko Pangan
Berbeda, Ini Aurat Wanita dalam Sholat dan di Luar Sholat Penjelasan Buya Yahya
VIDEO: Lerai Pertikaian Remaja, Petugas Kelurahan Cipinang Melayu Malah Diancam Sajam
3 Tahier Bakal Siapkan Mini Album, Akui Masih Andalkan Lagu-Lagu Karya Ferdy Element
Apa Itu Tartrazin: Pewarna Makanan Sintetis yang Perlu Diwaspadai