Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan memiliki permintaan tersendiri kepada Kepala Daerah Kulon Progo, Yogyakarta dan PT Angkasa Pura I (Persero) terkait pemberian kompensasi bagi warga yang terkena relokasi pembangunan bandara baru di wilayah tersebut.
Tidak hanya memberikan ganti rugi kepada warga yang akan direlokasi, Jonan mengusulkan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) di bandara internasional tersebut nantinya akan banyak diambil dari penduduk sekitar.
"Kalau bisa setiap kepala keluarga (KK), misal anaknya jadi pegawai Angkasa Pura. Dengan demikian mereka masih tetap berada di wilayahnya," kata Jonan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/2/2015).
‎Dalam kunjungan kemarin, Jonan didampingi Direktur Utama PT AP I Tommy Soetomo dan sejumlah Tim Persiapan Pengadaan Tanah Untuk Bandara Baru DIY di Temon. Mereka disambut Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo dan jajarannya.
Mengingat keberadaan bandara baru di wilayah Kecamatan Temon begitu penting, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong agar rencana mega proyek tersebut segera terealisasi.
"Kewenangan Kementerian Perhubungan adalah dibidang perizinan. Saya pikir untuk perizinan semuanya beres. Tinggal bagaimana menyelesaikan persoalan pengadaan lahan," jelas Menhub.
Menurut Menhub, realisasi pembangunan bandara baru tersebut semuanya tergantung dari kecepatan ketersediaan lahan. Kalau lokasinya sendiri sangat bagus untuk dibangun sebuah bandara, Tapi semua tergantung PT AP I, termasuk soal anggarannya," tambah Menhub.
Sementara itu Tommy Soetomo mengatakan, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara baru di Temon sekitar 650 hekhtare (ha) dengan besaran biaya sekitar Rp 6 - Rp 8 Triliun. Saat ini, pihak AP I bersama tim pengadaan tanah sedang mengadakan konsultasi publik.
Tentang masih adanya kelompok masyarakat yang belum setuju terhadap rencana pembangunan bandara, Tommy menegaskan hal tersebut wajar. Menurut dia, tidak mungkin dalam rencana pembangunan 100 persen masyarakat setuju.
"Untuk itu, dalam proses pembebasan lahan kami mengikuti semua peraturan perundang-undangan. Kami ingin melaksanakan pembangunan bandara dalam situasi dan kondisi yang tenang," tambah Tommy. ‎(Yas/Ndw)
Menteri Jonan Ingin Warga Sekitar Kerja di Bandara Kulon Progo
"Kalau bisa setiap kepala keluarga (KK), misal anaknya jadi pegawai Angkasa Pura," tuturnya.
diperbarui 06 Feb 2015, 11:53 WIBDiterbitkan 06 Feb 2015, 11:53 WIB
Ignasius Jonan saat memberikan sambutan dalam acara Sertijab Menteri Perhubungan, Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 5 6 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
7 8 9 10
Berita Terbaru
2025, Penjualan Motor Besar Diprediksi Bakal Lebih Kompetitif
Sejumlah Perjalanan Kereta dari dan Menuju Surabaya Dibatalkan pada 3-5 Februari 2025
Indonesia dan Rusia Jadi Inisiator Penyelenggaraan Forum Parlemen BRICS
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Manchester City, Minggu 2 Februari 2025 Pukul 23.30 WIB di SCTV dan Vidio
Kelapa Mahal dan Langka di Malaysia, Pelaksanaan Festival Hindu Thaipusam Terkena Imbasnya
Produksi 814 GWh Listrik dari Biomassa, PLN Pangkas Emisi 921 Ribu Ton CO2
Mengenal Kilogram Pop-Up Cafe, Tempat Nongkrong Asri di Lembang
Pawsicles Melepas Hasrat Cinta Dua Sejoli yang Tersimpan lewat Single I Wanna Be
Banjir Parah di Queensland Australia, 1 Orang Tewas dan Ribuan Dievakuasi
Menkes Budi: Seluruh Masyarakat Indonesia Bisa Skrining Kesehatan Mental Gratis
Sebenarnya Apa yang Membuat di Surga Bahagia? Ini Penjelasan UAH
Ban GT Radial Terpilih Jadi Ban Resmi Balap Subaru BRZ Super Series 2025